KOMPAS.com - Polisi sedang menyelidiki dua video yang menampilkan aksi joget seseorang diduga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) Febriadi.
Dalam video itu, Febriadi tampak berjoget tanpa mengenakan masker di tengah kerumunan warga.
Menurut polisi, ketua panitia dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
Baca juga: Ini Alasan Desy Ratnasari Tak Mengaku Anggota DPR saat Kena Razia PPKM Darurat
“Polres sedang melakukan penyelidikan,” kata Kepala Polisi Resor (Kapolres) Ketapang AKBP Wuryantono, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/7/2021).
Wuryantono menambahkan, hingga saat ini ada dua video yang tersebar di media sosial. Masing-masing video berdurasi 1 menit 31 detik dan 1 menit 32 detik.
Baca juga: Bebas dari Lapas, Asep Si Pemilik Kedai Kopi di Tasikmalaya: Mending Bayar Denda dan Taat Aturan
Terkait kondisi pendemi Covid-19 di Ketapang, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menjelaskan, saat ini Kabupaten Ketapang masuk dalam zona oranye penyebaran Covid-19.
Berdasar data yang tercatat, kasus aktif mencapai 97 orang, serta tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit 71,79 persen.
Baca juga: Video Diduga Ketua DPRD Ketapang Joget dan Nyanyi Viral, Polisi Lakukan Penyelidikan
“Dari 100 persen yang sakit Covid-19, sebanyak 20 persen biasanya dirawat, dan 5 persennya membutuhkan perawatan ICU,” ucap Harisson.
Kemudian, lanjut Harisson, pada Sabtu (17/7/2021), terdapat tambahan 511 kasus Covid-19 baru di Kalbar.
Lalu sebanyak 25 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Ketapang. Dengan demikian, sejak pandemi, total kasus Covid-19 di Kalbar 20.791 orang.
(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.