KETAPANG, KOMPAS.com – Sebanyak dua potongan video yang diduga Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) Febriadi tersebar luas.
Pasalnya, dua video masing-masing yang berdurasi 1 menit 31 detik dan 1 menit 32 detik tersebut memperlihatkan Febriadi berjoget dan berkerumun dengan masyarakat tanpa protokol kesehatan.
Kepala Polisi Resor (Kapolres) Ketapang AKBP Wuryantono membenarkan video tersebut dan saat ini dalam penyelidikan.
“Polres sedang melakukan penyelidikan,” kata Wuryantono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/7/2021).
Baca juga: Batu Kecubung Ketapang di Mata Kolektor: Mulanya Dikasih, Lama-lama Jatuh Cinta
Wuryantono melanjutkan, telah memeriksa sejumla saksi, di antaranya ketua panitia acara.
“Mohon maaf, saya sudah lapor ke Kabid Humas Polda Kalbar untuk perkembanganya, lebih bagusnya nanti satu pintu saja ya. Sekarang, saksi-saksi sedang diperiksa, di antaranya ketua panitia,” jelas Wuryantono.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson enggan mengomentari video tersebut.
Dia hanya menyebutkan saat ini Kabupaten Ketapang masuk dalam zona oranye penyebaran Covid-19, dengan kasus aktif mencapai 97 orang, serta tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit 71,79 persen.
“Dari 100 persen yang sakit Covid-19, sebanyak 20 persen biasanya dirawat, dan 5 persennya membutuhkan perawatan ICU,” ucap Harisson.