Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Lapangan Dibangun di Ponorogo, Mampu Tampung 74 Pasien Covid-19

Kompas.com - 18/07/2021, 17:26 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, membangun rumah sakit lapangan (RSL) setelah rumah sakit rujukan Covid-19 penuh.

Rumah sakit lapangan yang dibangun di area Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Jalan Trunojoyo, Kota Ponorogo, mampu menampung 74 pasien Covid-19.

“Ada 12 ruangan plus ruangan kecil di ujung. Jadi kapasitas tempat tidur bisa mencapai 74 buah. Nanti sudah lengkap dengan ruang perawat,” ujar Direktur RSUD dr. Hardjono Ponorogo, Made Jeren, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Masih Tak Percaya Covid? Bisa Berwisata ke Rumah Sakit, Lihat Pasien Sesak Napas hingga Sakaratul Maut...

Kendati demikian, RSL yang dibangun diperuntukkan hanya bagi pasien Covid-19 bergejala sedang.

Pasalnya, keberadaan RSL dibangun untuk mengurangi beban rumah-rumah sakit lain di Ponorogo yang saat ini terlalu berat dalam mengangani pasien Covid-19.

Ia mengatakan pasien yang bergejala berat wajib dirawat di rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Ponorogo.

Sementara warga yang positif tapi tanpa gejala dan bergejala ringan diminta untuk isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Heboh, Ibu Melahirkan di Halaman Rumah Sakit, Ini Kronologinya

Dalam pembangunan RSL ini, RSUD dr. Hardjono berperan sebagai konsultan.

Tim rumah sakit itu memberikan masukan jumlah tempat tidur, peralatan pendukung lain hingga jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan.

“Kalau untuk pengadaan alat ya nanti Pemkab Ponorogo (melalui Dinkes),” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com