Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makamkan 20 Jenazah dengan Protokol Covid-19 dalam Sehari, Relawan di Ponorogo Kewalahan

Kompas.com - 07/07/2021, 18:21 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Tim relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo kewalahan karena jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 meningkat beberapa hari terakhir.

Dalam enam hari terakhir, tercatat 100 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Untuk memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 itu, Kabupaten Ponorogo memiliki tiga tim relawan.

“Awalnya hanya tiga tim. Satu tim enam orang. Dengan kondisi banyaknya jenazah yang harus kami makamkan tim relawan kewalahan sekali. Makanya sekarang kami tambahkan dua tim lagi. Itu pun baru kemarin kami tambahkan,” ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Ponorogo, Setyo Budiono kepada Kompas.com, Rabu (7/7/2021).

Menurut Budi, terbatasnya jumlah tim pemakaman membuat banyak relawan kelelahan.

Baca juga: Lalu Lintas di Surabaya Tak Turun Signifikan Selama PPKM Darurat, Akses Bundaran Waru Ditutup

Pasalnya, satu tim bisa memakamkan empat hingga lima jenazah dengan protokol Covid-19 dalam sehari. Lokasi pemakaman pun berbeda-beda.

Selain jumlah jenazah, jarak lokasi pemakaman yang berjauhan membuat relawan kewalahan. Belum lagi jika relawan harus memakamkan jenazah di wilayah pegunungan, seperti Sooko, Ngrayun, Sawoo, hingga Pulung.

“Bisa dibayangkan kalau tiga tim menangani sepuluh kali pemakaman sudah blepotan. Apalagi sehari sekarang bisa 20 kali. Satu tim sekarang bisa empat kali memakamkan jenazah secara prokes,” jelas Budi.

Terkadang tim relawan harus melewati sungai dan berjalan hingga satu kilometer untuk bisa sampai di lokasi pemakaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com