Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan Kembali Dihantam Badai di Perairan Kalbar, 3 Orang Hilang

Kompas.com - 18/07/2021, 15:38 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebuah Kapal Motor (KM) CSSK yang membawa tiga awak dilaporkan hilang kontak, Sabtu (17/7/2021) sore. 

Ketiga awak kapal masing-masing bernama Robin (42), Nipan (21) dan Yunus (50).

“Saat ini, ketiganya tidak bisa dihubungi dan belum kembali ke rumah,” kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi, Sabtu.

Baca juga: Badai di Kalimantan Barat, Belasan Kapal Tenggelam, 9 Orang Tewas dan 46 Nelayan Hilang

Haryadi menerangkan, KM CSSK turun ke laut untuk mencari ikan pada Minggu (11/7/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

Kemudian, KM CSSK terpantau berada di posisi 24 nautical mile (NM) ke arah barat laut Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Selasa (13/7/2021) pukul 14.00 WIB.

“Proses pencarian tengah berlangsung,” ucap Yopi.

Berdasarkan data Tim Pencarian dan Penyelamatan Gabungan, hingga Sabtu (17/7/2021) pukul 18.00 WIB, total ada 17 kapal yang menjadi korban cuaca ekstrem yang melanda Kalbar, pada Selasa kemarin.

Baca juga: TNI Kerahkan Heli Super Puma untuk Cari 47 Nelayan Hilang di Kalbar

Sebanyak 17 kapal terdiri dari 13 kapal motor nelayan, 2 kapal tunda atau tugboat, 1 kapal layar dan 1 kapal tongkang.

Kemudian, ada terdapat 134 awak. Sebanyak 77 orang berhasil selamat, 15 orang meninggal dunia, dan 42 orang masih dalam proses pencarian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com