Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Kita Telah Diserang 3 Varian Covid, Wuhan, Inggris, Delta, dan Kita Sedang Berperang

Kompas.com - 17/07/2021, 15:25 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Indonesia sedang berperang melawan musuh yang tidak kelihatan yaitu Covid-19.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Solo, masyarakat Solo Raya yang telah menunjukkan peran penting secara pribadi maupun kelompok untuk melaksanakan peperangan dengan musuh yang tidak kelihatan yang namanya Covid-19," kata Hadi saat meninjau vaksinasi Covid-19 bersama Menkes, Kapolri, Kepala BNPB, dan Gubernur Jateng di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Dokter Palsu Santai Ajak Korbannya Berkeliling RS, Tak Ketahuan Petugas Medis dan Pegawai karena Bermasker

"Kita telah diserang tiga varian Covid, Wuhan, Inggris, dan Delta. Dan saat ini kita sedang berperang," ungkap dia.

Baca juga: Besok, Pemilik Kedai Kopi yang Pilih Dipenjara 3 Hari Akan Bebas, Keluarga Yakin Jadi Pengusaha Sukses

Hadi mengatakan, peran aktif secara perorangan dan kelompok sangat diperlukan untuk melawan Covid-19.

Peran tersebut adalah dengan cara melaksanakan vaksinasi dan disiplin menggunakan masker.

"Karena menghadapi Covid-19 harus kita lakukan bersama-sama. Kita harus lakukan secara semesta. Masing-masing pribadi memiliki peran penting, masing-masing kelompok memiliki peran yang sangat penting juga. Oleh sebab itu dua yang harus kita laksanakan, menggunakan masker di mana pun berada dan isolasi mandiri," kata Hadi.

Hadi mengajak masyarakat menggunakan masker dan isolasi mandiri untun melawan Covid-19.

Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang terus menyediakan vaksin Covid-19.

Sehingga capaian vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat akan semakin banyak.

"Terima kasih kepada Bapak Menkes, Bapak Kapolri yang tentu saja dalam penyediaan vaksin ini akan ditambah terus sehingga target yang dicapai akan semakin banyak," terang dia.

Solo vaksinasi tertinggi

Di acara yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Solo merupakan salah satu kota dengan capaian vaksinasi tertinggi.

 

Untuk itu Menkes bakal mengirim vaksin dalam jumlah banyak ke Solo agar program vaksinasi segera selesai.

"Pada kesempatan ini, saya mendampingi Pak Panglima dan Pak Kapolri, Kepala BNPB, dan Gubernur. Kami meninjau vaksinasi di Solo yang saya dengar sudah hampir 50 persen. Dari 500.00an berapa, sudah 200.000an. Dan (Solo) merupakan salah satu kota dengan vaksinasi tertinggi," kata Budi.

"Jadi saya nanti akan minta dikirim lebih banyak lagi vaksinnya ke sini agar Solo bisa cepat-cepat divaksin semua," sambung dia.

Menkes menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri atas dukungan dalam membantu percepatan program vaksinasi.

Dengan dukungan tersebut, semua warga bisa divaksin.

Berdasarkan data capaian vaksinasi Covid-19 Solo hingga Jumat (16/7/2021), warga Solo yang sudah divaksin Covid-19 mencapai 236.471 orang dari target 417.151 orang.

Capaian vaksinasi itu meliputi dari SDM kesehatan, lanjut usia (lansia), petugas publik, masyarakat rentan, umum, dan remaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com