KOMPAS.com - Akhir-akhir ini warga di Kota Malang dihebohkan dengan video soal teror ketok pintu di waktu tengah malam.
Menurut polisi, video tersebut hoaks dan hasil editan. Polisi telah bertemu perekam video yang ternyata salah satu warga Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Warga tersebut berinisial R alias S dan mengaku video itu hasil rekaman dan editannya.
"Jadi itu bukan hantu, itu hoaks, karena editan dari orang yang mengambil video tadi," kata Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Malang Ipda Andi Agung saat dikonfirmasi, Jumat (16/7/2021).
Menurut Andi, dari pengakuan R, video rekaman itu berawal saat
ada suara ketokan pintu di rumah R.
Suara ketokan itu terus terjadi berturut-turut selama tiga malam.
R menduga, suara ketokan pintu itu dari tetangganya yang iseng karena tahu suaminya phobia hantu.
Baca juga: Cerita Kapolsek Temani Makan Ganjar: Ada Masker Anggota Melorot, Langsung Diingatkan