Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Penuh, Ambulans Tak Datang, Ibu Positif Covid-19 Melahirkan di Halaman Rumah Bidan, Ini Ceritanya

Kompas.com - 16/07/2021, 13:03 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MR, ibu hamil asal Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terpaksa melahirkan di halaman rumah bidan, Senin (12/7/2021) pagi.

Kepada Kompas.com, Bidan Desa Basin, Semi Ota Priyani, MR sudah meminta melahirkan di rumah sakit.

Selain positif Covid-19, MR juga berisiko tingi kaena memiliki kormobid diabetes militus dan hipertensi.

Awalnya, hari perkiraan lahir (HP) MR adalah 24 Juli 2021. Namun, bayi yang dikandung MR lahir lebih cepat dan MR pun pergi ke rumah bidan.

Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Lahirkan Bayinya di Halaman Rumah Bidan

Bidan Ota kemudian berusaha menghubungi RS. Tapi seluruh RS juga penuh. Ota juga menghubungi lurah setempat untuk meminta ambulans.

Namun ambulans juga tak kunjung datang.

Saat menunggu ambulans datang, ternyata MR lahir di halaman rumah sang bidan.

"Rumah sakit ternyata penuh. Terus menghubungi Pak Lurah minta ambulans tidak datang-datang. Akhirnya sambil menunggu ada ambulans ibu itu lahiran di tempat saya tidak bisa dirujuk," kata Ota dihubungi Kompas.com, Jumat (16/7/2021).

Ota mengatakan jika MR melahirkan secara normal. MR dan bayinya dalam kondisi sehat. Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di tempat isolasi desa.

Baca juga: Istri Hamil 8 Bulan, Pria Ini Tewas Dibunuh Pasangan Sejenis karena Dendam soal Uang Kencan

Hal tersebut dilakukan karena rumah MR tak memenuhi syarat sebagai tempat isolasi.

"Saya minta isolasi di balai desa karena rumahnya tidak kondusif untuk isoman," kata dia.

Ota sendiri mengaku tak tahu MR tertular Covid-19 dari mana karena di sekitar tempat tinggalnya tidak ada warga yang terkonfirmasi.

"Sekitarnya ibu MR juga tidak ada warga yang terkonfirmasi. Jadi tidak tahu tertular dari mana," terang Ota.

Baca juga: Peduli Warga Terdampak Covid-19, Petani di Klaten Bagikan Hasil Panen

Isolasi diawasi oleh bidan setempat

Ilustrasi isolasi mandiri.FREEPIK Ilustrasi isolasi mandiri.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Kebonarum, Mudzakir membenarkan jika MR melahirkan di halaman rumah bidan.

"Iya benar (melahirkan di halaman)," kata Mudzakir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com