Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Positif Covid-19 Lahirkan Bayinya di Halaman Rumah Bidan

Kompas.com - 16/07/2021, 11:44 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Seorang ibu hamil berinisial MR asal Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melahirkan bayinya dengan selamat di halaman rumah bidan.

Bidan Desa Basin, Semi Ota Priyani, mengatakan dari awal MR sudah diminta untuk bersalin di rumah sakit. 

Pasalnya, ibu hamil yang positif Covid-19 itu termasuk orang berisiko tinggi karena memiliki komorbid diabetes militus dan hipertensi.

Baca juga: Heboh, Ibu Melahirkan di Halaman Rumah Sakit, Ini Kronologinya

Ota kemudian menghubungi rumah sakit agar MR bisa melahirkan bayinya di sana. Namun, seluruh rumah sakit yang dihubungi ternyata penuh.

"Rumah sakit ternyata penuh. Terus menghubungi Pak Lurah minta ambulans tidak datang-datang. Akhirnya sambil menunggu ada ambulans ibu itu lahiran di tempat saya tidak bisa dirujuk," kata Ota dihubungi Kompas.com, Jumat (16/7/2021).

Dia mengatakan tidak mengetahui MR tertular Covid-19 dari mana.

"Sekitarnya ibu MR juga tidak ada warga yang terkonfirmasi. Jadi tidak tahu tertular dari mana," terang Ota.

Ota mengungkap hari perkiraan lahir (HPL) MR masih jauh yakni 24 Juli 2021. Namun, bayi yang dikandung ibu tersebut lahir lebih cepat.

Baca juga: Viral Video Ibu Melahirkan Sambil Berdiri di Halaman RS di Yogyakarta, Ini Penjelasan Dinkes

MR melahirkan bayinya secara normal. Kondisi MR setelah melahirkan dan bayi yang dilahirkan kondisinya sehat.

Sekarang, kata Ota, MR dan bayinya sedang menjalani isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat desa setempat karena rumahnya tidak memenuhi syarat sebagai isolasi.

"Saya minta isolasi di balai desa karena rumahnya tidak kondusif untuk isoman," kata dia.

Terpisah, Camat Kebonarum, Mudzakir membenarkan, MR melahirkan bayinya di halaman rumah bidan pada Senin (12/7/2021) pagi.

Mudzakir menambahkan, ibu dan bayi yang dilahirkan dalam kondisi sehat, meski MR dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Iya benar (melahirkan di halaman)," kata Mudzakir.

Mudzakir menambahkan, sejak awal MR sudah diberi surat rujukan agar melahirkan bayinya di rumah sakit.

Baca juga: Semua RS Menolak Agustin Saat Akan Melahirkan karena Positif Covid-19

Karena rumah sakit penuh, MR yang sudah memasuki hari perkiraan lahir (HPL) mau melahirkan bayinya ke bidan desa.

"Pas hari H (melahirkan) rumah sakit semuanya penuh. Terus pas HPL mungkin sudah terasa mau melahirkan. Dia ke tempat bidan," ungkap dia.

"Sebenarnya sudah disarankan ke rumah sakit. Malah tidak ke rumah sakit ke tempat bidan. Dia melahirkan Senin pagi," sambung dia.

Mudzakir menuturkan MR dan bayinya sekarang sedang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat Desa Basin karena positif Covid-19.

Selain bersama bayi yang baru dia lahirkan, kata Mudzakir, MR ditemani oleh kedua anaknya.

"Awalnya (isolasi) di balai desa Basin. Kemarin sudah kita pindahkan di tempat isolasi terpusat Desa Basin. Karena suaminya juga positif," terang dia.

Baca juga: Video Viral Kapolsek Selamatkan Wanita Pendarahan Setelah Melahirkan dengan Menempuh 50 KM dari Dalam Hutan

MR bersama bayi dan dua anaknya menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat. Sedangkan suaminya menjalani isolasi di rumah.

"Rumahnya tidak memenuhi syarat untuk isolasi. Jadi biar nyaman MR bersama bayi dan dua anaknya di isolasi terpusat. Suaminya isolasi di rumah," terang Mudzakir.

Lebih lanjut, ungkap Mudzakir selama menjalani isolasi terpusat MR dan anak-anaknya terus mendapatkan pengawasan.

Pihaknya meminta bidan desa setempat selalu memantau kondisi kesehatan MR dan bayi yang baru dia lahirkan.

"Kami tanamkan untuk bidan desa selalu memantau terus. Ibu dan bayinya sehat," kata Mudzakir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com