PADANG, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Barat, Jasman Rizal dinyatakan positif Covid-19
Jasman dinyatakan positif setelah hasil tes swab PCR dikeluarkan Laboratorium Universitas Andalas, Kamis (15/7/2021).
"Hari ini hasil tes swab saya keluar dan dinyatakan positif," kata Jasman yang dihubungi Kompas.com, Kamis.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Sumbar itu menyebutkan dirinya sudah memiliki firasat akan terpapar Covid-19 karena sebelumnya kontak erat dengan salah seorang ASN Pemprov Sumbar yang sudah dulu dinyatakan positif.
"Hari Minggu (11/7/2021) lalu saya kontak erat dengan rekan sesama ASN dalam sebuah acara. Rekan itu ternyata positif Covid-19," jelas Jasman.
Jasman bercerita setelah kontak itu dirinya sudah memiliki fisarat akan tertular karena rekan ASN tersebut sudah dalam kondisi yang kurang fit.
Karena itu, usai pulang dari kegiatan tersebut Jasman mengaku langsung melalukan isolasi mandiri di rumah.
"Saya berkurung diri di dalam kamar. Tidak kontak dengan anggota keluarga karena sudah merasakan firasat itu," kata Jasman.
Saat kontak dengan ASN itu, Jasman mengaku memang agak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga terpapar.
"Saat itu kami cukup dekat dan kurang jaga jarak. Ini pengalaman kita semua agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jasman.
Baca juga: Seorang Ibu di Padang Tega Suruh Anak-anaknya Jadi Pengemis di SPBU
Ternyata pada Selasa (13/7/2021), Jasman merasakan kurang enak badan, kepala sakit, badan meriang, batuk dan flu ringan.
Kondisi itu tidak membaik hingga Rabu (14/7/2021) sehingga semakin kuat firasat terpapar Covid-19.
"Kamis (15/7/2021) saya langsung tes swab PCR dan ternyata betul saat hasilnya keluar tadi saya dinyatakan positif," kata Jasman.
Jasman mengaku beruntung sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dua kali sehingga gejala yang dirasakannya hanya gejala ringan.
Jasman sendiri merupakan salah satu orang pertama di Sumbar yang mendapatkan vaksin pada 14 Januari 2021 lalu untuk vaksin tahap I dan 28 Januari 2021 untuk tahap II.
"Kalau saya belum divaksin, entahlah apa yang terjadi. Saya beruntung sudah vaksin sehingga gejalanya ringan. Jika dilihat orang lain yang belum vaksin ada gejalanya yang berat," jelas Jasman.
Dalam pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, kata Jasman, organ tubuhnya seperti paru-paru, jantung, hati dan lainnya dalam kondisi baik.
"Tadi dicek, semuanya cukup bagus. Hanya sedikit flu saja saat ini," kata Jasman.
Menurut Jasman, berdasarkan keterangan dokter dirinya hanya mengalami gejala ringan karena sudah menjalani dua kali vaksin.
"Ini ada kaitannya karena sudah divaksin. Namun saya tetap meminta doanya agar segera sembuh dan kembali beraktifitas seperti sedia kala," kata Jasman.
Saat ini Jasman menjalani isolasi mandiri di rumah dengan cara berkurung diri di dalam kamar.
"Isolasi di rumah saja. Kita jaga protokol kesehatan di rumah dan tidak ada kontak dengan anggota keluarga lain," jelas Jasman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.