Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlap Demo Ricuh Bela Rizieq Shihab di Tasikmalaya Akhirnya Menyerahkan Diri

Kompas.com - 15/07/2021, 21:11 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Koordinator lapangan berinisial H akhirnya menyerahkan diri kepada polisi setelah dinyatakan masuk daftar pencarian orang (DPO).

H diduga menjadi salah satu pelaku kerusuhan dalam unjuk rasa meminta pembebasan Rizieq Shihab di Tasikmalaya.

"Satu yang DPO itu sudah menyerahkan diri ke polres Tasikmalaya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago di GT Pasteur, Bandung, Kamis (15/7/2021).

Menurut Erdi, H menyerahkan diri dengan diantar oleh ulama tempat ia di pesantren kan. "Jadi yang bersangkutan menyerahkan diri dengan cara tersangka tersebut menyampaikan kepada ulama di sana, kemudian ulama di sana menyerahkan ke polres Tasikmalaya," jelasnya.

Baca juga: Buntut Demo Ricuh Bela Rizieq Shihab di Tasikmalaya, 3 Orang Jadi Tersangka, Koordinator Lapangan Melarikan Diri

Dijelaskan, bahwa H ini berperan sebagai koordinator lapangan saat unjuk rasa tersebut. "Dia sebagai korlap kemudian peran dalam kasus itu sebagai provokator," ucapnya.

Dengan begitu, maka para tersangka seluruhnya ada empat orang dan kini dalam perjalanan ke Mapolda jabar untuk dimintai keterangan terkait kerusuhan yang terjadi saat unjuk rasa meminta pembebasan Rizieq Shihab di Tasikmalaya.

"Jadi sekarang sudah lengkap tersangka itu berjumlah empat orang," katanya.

Baca juga: Demo Bela Rizieq Shihab di Tasikmalaya Rusuh, 3 Mobil Polisi Dirusak, 1 Polisi Terluka, Kantor Kejari Dilempari Batu.....

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, yang meminta dibebaskannya Rizieq Shihab berujung pecah, Senin (12/7/2021).

Dalam kerusuhan itu, 3 mobil dinas Polres Tasikmalaya dirusak karena menjadi target amukan massa. Kantor Kejaksaan Negeri Singaparna pun tak luput dari lemparan batu, bahkan seorang polisi mengalami luka di bagian tangan.

Para pengunjukrasa yang berasal dari Tasikmalaya, Ciamis dan Majalengka ini juga menyalakan kembang api dan melempari batu ke Kejari Singaparna dan Petugas kepolisian yang berjaga.

31 orang diamankan dalam kerusuhan tersebut, namun tak lama sebagian dikembalikan ke rumahnya dan 4 orang ditetapkan tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com