Tambah 510 Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk, Terbanyak Selama Pandemi

NGANJUK, KOMPAS.com - Kabupaten Nganjuk mencatat jumlah tambahan kasus harian terbanyak sejak awal pandemi pada Kamis (15/7/2021). 

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto mengatakan, terdapat 510 kasus positif Covid-19 baru dalam sehari.

Baca juga: Plt Bupati Nganjuk Ancam Proses Hukum Penimbun Oksigen dan Obat

“Hari ini ada penambahan 510 orang konfirmasi, sembuh 107 orang, dan meninggal tiga orang,” jelas Hendriyanto di Nganjuk, Kamis (15/7/2021).

Sebanyak 510 pasien tersebut dirawat di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Nganjuk, RS rujukan di luar daerah, dan sebagian besar melakukan isolasi mandiri (isoman).

Gencarkan Operasi Yustisi

Sementara itu, Polres Nganjuk bersama dinas terkait gencar melaksankan operasi yustisi selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Langkah tersebut diambil untuk meminimalkan potensi penyebaran virus corona di Nganjuk.

Seperti hari ini, aparat Polres Nganjuk bersama Kodim 0810, Pengadilan Negeri, Kejari, Satpol PP, dan BPBD melaksanakan operasi yustisi di halaman Gedung Juang 45 Nganjuk.

“Kegiatan operasi yustisi tersebut dilaksanakan dengan mekanisme sidang di tempat,” tutur Kasubag Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto.

Baca juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dua Pegawai UIN KHAS Jember Meninggal

Dalam operasi yustisi itu, kata Supriyanto, terdapat 40 pelanggar yang ditindak. Para pelanggar PPKM darurat tersebut langsung diadili di tempat.

“Sudah dilaksanakan sidang di tempat terhadap 40 orang masyarakat pelanggar PPKM darurat, dengan total jumlah nilai senda sebesar Rp 1.150.000,” jelas Supriyanto.