Eri menyampaikan, GOR Indoor GBT dan Lapangan Kalibokor Gubeng itu merupakan rumah sakit darurat atau rumah sakit lapangan seperti yang sudah dioperasikan di Rumah Sakit Lapangan Tembak, Kedung Cowek.
"Bukan malah ada yang minta per kamar, atau kok rumah sakitnya tidak melayani ini, tidak ada ruangan khusus dan permintaan lainnya. Karena memang ini namanya rumah sakit darurat dan lapangan, ya berarti kondisi darurat," kata Eri.
Oleh karena itu, ia meminta warga Surabaya memahami permasalahan tersebut. Sehingga, warga yang memiliki penyakit bawaan tak dibawa ke rumah sakit lapangan.
Baca juga: Tambah 588 Kasus Positif Covid-19 di NTT, Terbanyak dari Kota Kupang
Di samping itu, Eri memastikan rumah sakit darurat GOR Indoor GBT itu bisa menampung sekitar 200 orang.
Kemudian Rumah Sakit Darurat Lapangan Kalibokor itu akan menampung sekitar 50 orang.
"Nah, tempat-tempat ini nanti akan diisi oleh pasien yang kondisinya ringan hingga sedang, termasuk yang sesak nafas juga bisa dirawat di sini, karena kita sudah persiapkan oksigennya juga," tutur Eri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.