Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Masuk Level 4 PPKM Darurat, Warga Dilarang Gelar Shalat Idul Adha Berjemaah

Kompas.com - 14/07/2021, 16:04 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kementerian Agama Kota Solo mengimbau masyarakat tidak menyelenggarakan Shalat Idul Adha secara berjemaah pada Selasa (20/7/2021).

"Kita sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menyelenggarakan Shalat Idha berjamaah," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solo Hidayat Maskur saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/7/2021).

Menurut Hidayat, tidak adanya pelaksanaan Shalat Idul Adha berjemaah tersebut karena Solo masuk dalam situasi pandemi level empat. Artinya, tingkat penyebaran Covid-19 sangat tinggi.

Baca juga: Masuk Level 4 PPKM Darurat, Wali Kota Serang Minta Warga Shalat Idul Adha di Rumah

Merujuk pada surat edaran Wali Kota Solo Nomor 067/2189 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Wali Kota Solo Nomor 067/2083 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 di Solo.

Dalam SE Nomor 3 Huruf C angka 7 huruf I angka 3) diubah menjadi: Meniadakan Shalat Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M di masjid/mushala yang dikelola masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan, atau tempat umum lainnya.

Kemudian mengimbau masyarakat untuk melantunkan takbir di rumah masing-masing.

Apabila akan diadakan kegiatan takbir di masjid/mushala agar dilaksanakan sebatas oleh pengurus takmir paling banyak tiga orang dan disiarkan melalui pengeras suara/virtual.

Baca juga: PPKM Darurat Sorong Resmi Berlaku, Warga Luar Kota Dilarang Masuk

Sehingga kaum/jemaah masjid/mushala dapat mengikuti di rumah masing-masing.

Karena itu, lanjut Hidayat, pihaknya terus menyosialisasikan imbauan tersebut kepada masyarakat baik secara daring maupun menempel papan pengumuman di masjid/mushala.

"Kita dasarnya di samping edaran dari Menteri Agama juga edaran dari Wali Kota Solo. Yang menentukan kita zona apa itu kan wali kota. Karena wali kota masih menganggap itu level empat maka sosialisasinya kita menggunakan SE Wali Kota Solo dan SE Menteri Agama," ungkap dia.

Menurut dia, tim Satgas Penanganan Covid-19 akan melakukan patroli guna mengantisipasi adanya warga yang masih nekat menyelenggarakan Shalat Idul Adha atau menimbulkan kerumunan.

"Kita nanti sudah pelaksanaan terus di situ terjadi kerumunan nanti yang bekerja tentunya dari Satpol PP ada dari tim Satgas Penanganan Covid-19 yang sudah bekerja. Tapi kita sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menyelenggarakan Shalat Id berjemaah," ungkap Hidayat.

Terkait pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, Hidayat mengatakan, harus dilaksanakan pada 21, 22 dan 23 Juli 2021.

Karena masih pandemi Covid-19, pemotongan hewan kurban harus dilaksanakan di masing-masing warga yang berkurban, atau berbasis rumah tangga sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

"Jadi tidak seperti dulu dikumpulkan jadi satu tempat. Sekarang dikembalikan kepada warga yang berkurban itu sendiri biar mudah diawasi dan tidak menimbulkan kerumunan," kata Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com