Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat Sorong Resmi Berlaku, Warga Luar Kota Dilarang Masuk

Kompas.com - 14/07/2021, 12:11 WIB
Maichel,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat, mulai melakukan penyekatan jalan dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa (13/7/2021).

Penyekatan salah satunya di pos perbatasan kilometer 18 Tugu Pawibili.

Hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat, pihak Pemkot Sorong masih melakukan sosialisasi dan membagikan masker kepada pengendara yang melintas di pos penyekatan.

Baca juga: 108 Nakes Positif Covid-19, Sejumlah RS di Sorong Kekurangan Tenaga

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengatakan, untuk wilayah perbatasan dengan daerah tetangga, sudah dilakukan pengawasan secara ketat.

Ada 6 titik akses masuk ke Kota Sorong yang dijaga ketat, termasuk bandara dan pelabuhan.

Lambert mengimbau kepala daerah di Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Raja Ampat, untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakatnya, agar menetap di wilayah mereka masing-masing.

Warga dari luar tidak boleh masuk ke wilayah Kota Sorong selama PKKM Durat masih berjalan.

Adapun PPKM Darurat di Kota Sorong berlaku hingga 20 hari ke depan.

"Masyarakat yang mempunyai KTP di kabupaten tetangga jangan masuk ke wilayah Kota Sorong. Sebaliknya warga Kota dilarang masuk ke kabupaten tetangga untuk mengantisipasi penyebaran virus corona," ujar Lambert Jitmau.

Baca juga: 3.333 Orang di Papua Barat Sedang Berjuang Melawan Covid-19

Selama PPKM Darurat di Kota Sorong, ada ratusan personel kepolisian yang akan ditempatkan di pos perbatasan dan penyekatan.

"Pos penjagaan kita ada 6 titik, terdiri dari pelabuhan dan bandara, serta pos perbatasan. Pos sudah kita bangun dan akan ditempati anggota selama 24 jam," ujar Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan.

PPKM Darurat di luar Jawa-Bali, termasuk Kota Sorong dan Manokwari, harus dilakukan menyusul terjadinya peningkatan kasus Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com