Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Bike Messenger Semarang, Sukarela Antarkan Makanan untuk Pasien Covid-19 yang Isoman

Kompas.com - 13/07/2021, 06:14 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Chori mengatakan warga isoman yang membutuhkan pengantaran barang bisa menghubungi nomor WhatsApp dan media sosial selama PPKM Darurat.

"Untuk cara khusus kalian cukup di rumah saja ambil hp terus Call 0895395295666 atau DM ke Instagram @antatantarsemarang. Syaratnya menunjukkan surat keterangan hasil tes swab atau PCR positif," ungkapnya.

Sementara itu, Chori menceritakan kelompoknya sendiri sudah dibentuk sejak setahun yang lalu tepatnya 27 Juli 2020.

"Karena kita sifatnya movement sifatnya sukarela dan tentunya menggandeng komunitas-komunitas sepeda di Semarang untuk ikut gabung," katanya.

Baca juga: Lihat Warga Bandung Gotong-royong Bantu Pasien Isoman, Erick Thohir Mengaku Malu

Mereka juga mempunyai misi mengurangi polusi dan kemacetan di Kota Semarang.

"Kita memang kalah sama kecepatan dengan ojol-ojol tapi kami juga peduli terhadap lingkungan," tuturnya.

Selama ini pengantarannya masih di dalam ring road Kota Semarang bawah seperti Kota Lama, Tugu Muda, Simpang Lima dan Pedurungan.

Para rider biasanya menerima pengiriman paket, dokumen, makanan ringan dan barang lain yang bisa dibawa menggunakan sepeda.

"Kita satu tim ada 10 rider tidak hanya mengantarkan saja tapi kita bisa mengambil barang maupun membelikan suatu barang," ujarnya.

Baca juga: 5 Pasien Covid-19 di Cianjur Meninggal saat Isoman, Bupati: Dipicu Penyakit Bawaan

Selain membantu warga isoman, pihaknya juga melayani warga yang ingin menggunakan jasanya dengan tarif terjangkau.

Jam operasionalnya Senin hingga Sabtu mulai pukul 11.00-17.00 WIB.

"Ada service yang namanya Tukokke To, Terke To dan Jupukke To. Untuk biaya antar sendiri jarak 5 kilometer Rp 10.000 jika lebih dari 5 kilometer hitungannya per kilometernya Rp 2000 tidak mahal tidak murah tetapi terjangkau," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com