Pemkab Karawang Siapkan 3 Tempat Isolasi Mandiri bagi Pasien Covid-19

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang tengah mempersiapkan tiga gedung sebagai tempat isolasi mandiri warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, pihaknya telah mengecek beberapa tempat, yakni Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans, Mes Persika, dan Asrama Haji di Kompleks Islamic Centre.

"Di BLK memungkinan karena di situ bisa 78 bed. Di Persika 28 bed. Ketiga di asrama haji. Total 150 bed," ujar Aep dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Perusahaan di Karawang Tak Lapor Kasus Covid-19, Begini Tindakan Bupati

Aep mengatakan, tiga tempat tersebut sudah representatif sebagai tempat isolasi mandiri. Pasalnya tempat tersebut memiliki kamar mandi di dalam kamar.

Ia juga telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Karawang soal persiapannya.

"Tiga tempat sudah memungkinkan," ujar dia.

Baca juga: 2 Titik Penutupan Jalan di Karawang Selama PPKM Darurat

Selain tiga tempat itu, Pemkab Karawang juga tengah mempertimbangkan penggunaan Gedung Diklat dan Gedung KNPI.

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyebutkan, Bed Occupancy Ratio (BOR) pasien Covid-19, hingga Selasa (6/7/2021) sekitar 91 persen.

Satgas Penanganan Covid-19 Karawang juga telah menambah tempat tidur pasien menjadi 1.543 buah.

"Ketersediaan tempat tidur 91 persen. ICU penuh. Banyak pasien (Covid-19) mengalami perburukan yang akhirnya meninggal dunia," ujar Cellica saat memberikan keterangan pers di Makodim 0604 Karawang, Selasa (6/7/2021).

Diketahui, total kasus Covid-19 di Karawang hingga Rabu (7/7/2021) sejumlah 30.227, naik 944 dari hari sebelumnya.

Total kasus aktif sebanyak 5.101. Rinciannya masih perawatan 1.006, isolasi mandiri 4.095, sembuh 24.040, dan meninggal 1.086 orang