Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Titik Penutupan Jalan di Karawang Selama PPKM Darurat

Kompas.com - 06/07/2021, 10:31 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polisi Resor (Polres) Karawang, Jawa Barat, melakukan rekayasa lalu lintas di dua titik selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kepala Satlantas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro mengatakan, dua titik rekayasa lalu lintas yakni di Jalan Tuparev, tepatnya di Bundaran Mega Mall.

Kemudian di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di lampu lalu lintas RMK.

Keduanya merupakan kawasan pertokoan dan pusat bisnis.

Baca juga: Panduan Pelaporan Kasus Covid-19 bagi Badan Usaha di Karawang

"Yang pertama di Jalan Tuparev, yang kedua di Jalan Jendral Ahmad Yani, tepatnya di traffic light RMK arah menuju Karawangpawitan. Kita antisipasi kerumunan di Lapangan Karangpawitan," ujar Rizky saat ditemui di Bundaran Mega Mall, Selasa (6/7/2021).

Penutupan itu dilakukan dalam dua sesi.

Siang hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Kemudian pada malam hari mulai pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB.

"Arahan dari pemerintah sampai 20 Juli," kata Rizky.

Baca juga: Pelanggar PPKM Darurat di Karawang Disidang di Tempat, Jika Masih Bandel Bisa Dipenjara 3 Bulan atau Denda Rp 50 Juta

Rizky menyebutkan, rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan sesuai arahan Kapolres Karawang, Bupati Karawang, dan Komandan Kodim 0604 Karawang untuk mengendalikan mobilitas masyarakat, khususnya yang menggunakan kendaraan bermotor.

"Untuk mengendalikan mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat," kata dia.

Seperti diketahui, pemerintah resmi menerapkan PPKM Darurat sejak 3 sampai 20 Juli 2021.

Pelanggar PPKM Darurat di Karawang akan menjalani sidang di tempat atau sidang tindak pidana ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com