Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat di Bantul, Jalan Imogiri Barat dan Parangtritis Ditutup 24 Jam

Kompas.com - 07/07/2021, 15:47 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menutup Jalan Parangtritis dan Imogiri Barat selama 24 jam sampai 20 Juli mendatang.

Hal ini untuk mengurangi mobilitas warga selama PPKM Darurat.

Jalan Parangtritis atau di sebelah selatan ring road selatan yang saat ini bernama Jalan Ahmad Yani ditutup menggunakan road barrier.

Baca juga: Ruangan Rawat Inap Penuh, IGD RSPS Senopati Bantul Ditutup

Selain itu, di sisi utara juga ditutup road barrier sehingga pengendara dari arah selatan tidak bisa masuk ke kota.

"Salah satu faktornya karena mobilitas di Yogyakarta masih sangat tinggi. Untuk Bantul menutup arah ke Kota Yogyakarta di Druwo (ring road selatan Jalan Parangtritis) dan menutup arah ke Kota Yogyakarta di simpang 4 ring road Wojo (Jalan Imogiri Barat)," kata Kepala Dishub Bantul Aris Suharyanta saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (7/7/2021)

Aris menambahkan, penutupan kedua ruas jalan tersebut dilakukan sejak Selasa (6/7/2021) malam.

Penutupan juga dilakukan di simpang empat ring road selatan, tepatnya sisi utara.

"Atas usul Pak Kapolres Bantul menghendaki penutupan di Druwo dari arah selatan dan utara Jalan Parangtritis ini 24 jam kita tutup," ucap Aris.

Baca juga: BOR untuk Pasien Covid-19 di Bantul Mencapai 95 Persen

Selain itu, wilayah Kota Bantul sesuai Instruksi Bupati Bantul menutup jalur Gose-Klodran dan Gose-Kantor BPN Bantul mulai pukul 20.00 WIB sampai 05.00 WIB.

"Kompleks Paseban lampu kita matikan mulai pukul 20.00 WIB sampai 5 pagi," kata Aris.

Aris menambahkan, Dinhub telah memasang rambu di simpang 3 Tembi, dan perempatan Samsat pembantu di Kapanewon Sewon dipasang lampu portabel.

"Jadi sebelum sampai di Druwo, di penggal-penggal jalan sudah kita beri rambu-rambu," kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com