Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per 12 Juli, Kafe, Resto, dan Tempat Hiburan di Padang Boleh Buka sampai Pukul 12 Malam

Kompas.com - 07/07/2021, 13:51 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Meski angka positif Covid-19 masih tinggi, Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat justru melonggarkan jam operasional rumah makan, restoran, dan tempat hiburan.

"Dalam surat edaran yang lama, batas jam operasional hanya sampai jam 10 malam. Namun, kita perpanjang sampai jam 12 malam," ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian, Rabu (7/7/2021) melalui telepon.

Lebih jauh dikatakan Arfian, para pengusaha harus mematuhi protokol kesehatan. Pihak yang tidak mematuhi jam operasional dan prokes akan diberi sanksi tegas.

Baca juga: Benarkah Padang Aman dari Covid-19 Seperti Klaim Wanita dalam Video Viral, Ini Faktanya

Diberlakukan mulai 12 Juli, untuk tingkatkan perekonomian

"Untuk sanksi administrasinya yaitu sebesar Rp 500.000, jika masih membandel maka akan diberi sanksi penjara sesuai aturan yang berlaku di dalam perda," katanya.

Arfian mengatakan, saat ini masih dalam tahap sosialisasi dan baru akan diberlakukan pada 12 Juli mendatang.

"Salah satu alasan kita memberikan toleransi dengan memperpanjang jam operasional itu adalah agar perekonomian bisa meningkat," ujarnya.

Baca juga: Permintaan Maaf Ibu Y, Pembuat Video Viral Padang Aman, Tak Takut Corona: Saya hanya Canda-candaan, Mohon Maaf Ya

Angka positif Covid-19 tinggi karena dilakukan tes swab

Lebih jauh dijelaskan Arfian, salah satu penyebab tingginya angka positif Covid-19 di Padang adalah banyaknya dilakukan tes swab.

"Jika tidak dilakukan tes swab, bisa jadi angka positif Covid-19 kita rendah. Namun, karena kita banyak melakukan tes swab, makanya angka positif Covid-19 tinggi," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, jumlah positif Covid-19 sudah sebanyak 23.862, sembuh sebanyak 32.979 orang, dan meninggal dunia sebanyak 407 orang. Dalam seminggu terakhir, jumlah yang positif Covid-19 sudah ratusan orang.

Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Sebut Padang Bebas Corona, Gubernur: Jangan Provokatif, Sumbar Zona Merah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com