Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Banjarmasin Bakal Jadikan Hasil PCR sebagai Syarat Masuk

Kompas.com - 05/07/2021, 14:34 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19, Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan mewajibkan setiap orang yang akan berkunjung untuk menunjukkan bukti pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, tidak hanya untuk penumpang pesawat terbang, bukti PCR juga wajib untuk penumpang kapal laut.

"Pintu masuk pelabuhan merupakan potensi penularan Covid-19, itu yang kita khawatirkan. Jadi akan diperketat di pelabuhan," ujar Machli Riyadi kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Rektor ULM Banjarmasin Positif Covid-19 Sepulang dari Jakarta, Alami Gejala Meriang

Kewajiban membawa hasil pemeriksaan PCR, kata Machli, tidak hanya untuk penumpang, tapi juga untuk seluruh anak buah kapal (ABK).

"Dan ini di Banjarmasin diperiksa. Ini juga berlaku seluruh ABK," jelasnya.

Agar pengetatan tersebut berjalan maksimal, Pemkot Banjarmasin akan segera berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Machli khawatir, jika pengetatan tak dilakukan, lonjakan kasus Covid-19 di Banjarmasin kembali terjadi.

"Tanpa pengetatan ini takutnya kita kecolongan. Jadi kita harus waspadai agar menghindari lonjakan atau bom waktu bisa meledak kapan saja," tambahnya.

Baca juga: Kapolda Kalsel Perintahkan Investigasi Sebab Kebakaran Ruang Satreskrim Polresta Banjarmasin

Machli menambahkan, pengetatan di pelabuhan akan diberlakukan dalam pekan ini setelah surat edaran Wali kota Banjarmasin resmi dikeluarkan.

"Dan saat itulah akan kita berlakukan. Secepatnya dalam minggu ini juga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com