BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rikhwanto memerintahkan anggotanya untuk melakukan investigasi penyebab kebakaran yang menghanguskan ruang Satreskrim Polresta Banjarmasin.
"Ini kita akan selidiki. Kita juga akan periksa siapa yang piket pada waktu itu dan bagaimana penanganannya," ujar Rikhwanto dalam keterangan yang diterima, Jumat (2/7/2021).
Rikhwanto menyesalkan kebakaran yang menghanguskan ruang Satreskrim Polresta Banjarmasin.
"Ini sesuatu yang kita sesalkan juga, seharusnya tidak terjadi tapi justru terjadi di kantor polisi. Tentunya investigasi terhadap hal tersebut harus kita lakukan agar kejadian tidak terulang," tambahnya.
Baca juga: Ruang Satreskrim Polresta Banjarmasin Terbakar, Diduga karena Korsleting
Rikhwanto menambahkan, selain diduga akibat korsleting listrik, pihaknya juga akan memeriksa apakah ada unsur kelalaian anggotanya.
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk menunggu hasil investigasi yang dilakukan Polda Kalsel.
"Kalau korsleting listrik kan cenderung kelalaian. Mungkin beban dari instalasinya terlalu berat atau sudah terlalu tua," jelasnya.
Baca juga: Bepergian ke Jawa dan Bali Wajib Tunjukkan Surat Vaksin dan Tes PCR Negatif
Diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan ruang Satreskrim Polresta Banjarmasin pada, Kamis (1/7/2021) dinihari.
Akibat kebakaran itu, 75 persen berkas perkara yang ditangani juga ludes terbakar dan sisanya berhasil diselamatkan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.