Nyaris putus asa
Selama ini, Nisa dan suaminya nyaris putus asa dalam merawat dan mencari pengobatan untuk kedua buah hati mereka.
Sebagian besar rumah sakit yang mereka datangi, baik di kampung halaman mereka di Mandailing Natal maupun di Medan, semuanya belum tahu penyebab pasti penyakit yang mendera anak mereka.
Mereka juga kehabisan biaya. Penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh tani, hanya bisa untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.
Karena penyakit itu, Haikal yang semakin besar juga belum sekolah. Nisa kembali mengatakan keinginan supaya kedua anaknya bisa sembuh.
Baca juga: Soal Rencana Sekolah Tatap Muka di Sumut, Ini Penjelasan Edy Rahmayadi
Di tengah kondisi serba kekurangan itu, Nisa terpaksa memboyong kedua anaknya ke Medan.
Mereka sekarang menumpang di rumah keluarga di Medan. Sembari mencari bantuan, anaknya diberi obat alternatif.
Nisa juga mengunggah video dan foto kedua anaknya di akun Facebooknya. Satu video yang menunjukkan Haikal dan Zakira tengah berdoa bahkan sudah ditonton jutaan orang.
Simpati terus berdatangan. Kabar keduanya kemudian sampai ke telinga Edy Rahmayadi. Edy memastikan, pengobatan keduanya bakal ditangani maksimal.
“Kami bersyukur Pak Gubernur sudah datang menjenguk," pungkas Nisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.