Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Bocah Penderita Penyakit Kulit Aneh, Gubernur Sumut: Saya Minta Maaf

Kompas.com - 04/07/2021, 20:06 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Nenek dua bocah tersebut sempat bimbang lantaran mereka masih trauma.

Selama ini mereka sempat membawa Haikal dan Zakira ke sejumlah rumah sakit, namun, sampai sekarang tidak ada yang tahu apa penyakit yang mendera cucunya.

“Kami agak trauma pak. Makanya tidak kami bawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Bahkan Khairunnisa, orangtua Haikal dan Zakira, pernah mendapatkan pelayanan tidak memuaskan dari salah satu rumah sakit pelat merah di Kota Medan.

Baca juga: Video Viral Pengunjung Resto Sebut Tak Takut Corona, Polisi Periksa Pengelola

Minta dokter bentuk tim

Ilustrasi dokterKOMPAS.COM/millionsjoker Ilustrasi dokter

Edy kemudian menelepon salah satu dokter spesialis anak yang dikenalnya, Inke Nadia Diniyanti Lubis.

Edy meminta Inke untuk membentuk tim khusus. Tim dokter itu akan bekerja melakukan perawatan kepada Haikal dan Zakira.

Kepada awak media, Edy mengatakan, tim yang dibentuknya akan melakukan perawatan intensif dan meneliti penyakit apa yang mendera dua bocah malang itu.

"Kita cari sakitnya apa. Jadi harus tahu pasti sakitnya apa. Kita upayakan sembuh, kerena ini anak-anak kita,” kata Edy.

Edy mengaku prihatin melihat kondisi kedua bocah itu. Selain seluruh tubuh penuh luka, penyakit aneh itu juga menggerogoti jari kaki mereka.

Sementara, Ibu dua bocah itu, Nisa bersyukur atas kedatangan mantan Pangkostrad itu.

Bagi dia, kedatatangan Edy merupakan salah satu wujud jawaban dari doa-doanya selama ini.

"Semoga bisa ada solusi untuk pengobatan mengatasi penyakit ini, biar Haikal sama Zakira sembuh penyakitnya,” kata Nisa.

Baca juga: Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Tolak Pakai Masker: Rasional Sedikit, Mas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com