Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Warung Layani Makan di Tempat, Bupati dan Kapolres Semarang Angkati Kursi ke Meja

Kompas.com - 04/07/2021, 17:03 WIB
Dian Ade Permana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sejumlah warung makan yang melanggar jam operasional masih ditemukan dalam razia yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Semarang.

Selain itu, warung-warung tersebut juga masih melayani pembelian makan di tempat.

Bahkan di salah satu warung makan, Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo sampai harus mengangkat kursi ke meja agar tidak ada warga yang makan di warung.

"Sesuai ketentuan, warung makan boleh buka tapi pelayanannya harus dibawa pulang. Tidak boleh makan di tempat," jelas Ngesti, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat, 10 KA Jarak Jauh dan 2 KA Lokal Wilayah Daop 4 Semarang Tak Beroperasi

Dia berharap, pengelola warung makan mematuhi ketentuan larangan makan di tempat untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Sementara waktu, kursi-kursi disimpan agar tidak ada yang makan di tempat. Kondisi saat ini membutuhkan kesadaran semua pihak," tegasnya.

Ngesti mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Semarang masih masuk zona merah penyebaran Covid-19.

"Apalagi sekarang ini juga masa PPKM Darurat, sehingga semua masyarakat harus patuh dalam penerapan protokol kesehatan," paparnya.

 

Ilustrasi virus coronaSHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona
Dia juga menyampaikan pada pelaksanaan PPKM Darurat, Pemkab Semarang bersama Polri dan TNI terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Sebanyak 25 RT di Kabupaten Semarang melakukan lockdown karena masuk zona merah penyebaran Covid-19. Selain itu, ada beberapa wilayah zona oranye, yang mendekati zona merah, juga melakukan lockdown untuk antisipasi penyebaran yang lebih luas, kita semprot disinfektan di lokasi-lokasi tersebut," kata Ngesti.

Baca juga: PPKM Darurat Digelar, Pelanggar Prokes Dibawa ke Makam Covid-19, hingga Arena Judi Sabung Ayam Digerebek

Selain langkah tersebut, pemerintah juga menggencarkan vaksinasi di puskesmas dan perusahaan.

"Kita juga menyiapkan tempat isolasi terpusat di desa, melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, dan terus melakukan penertiban di lapangan," tegas Ngesti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com