Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal Ditutup Selama PPKM Darurat, Karyawan Digaji Berdasarkan Jumlah Hari Masuk

Kompas.com - 04/07/2021, 16:12 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

Padahal rata-rata karyawan memilki tanggungan menghidupi keluarga ataupun cicilan setiap bulannya.

Untuk itu berharap ada perhatian bagi karyawan yang terdampak penerapan PPKM Darurat.

“Harapan kami kehadiran pemerintah dapat meringangkan beban para karyawan. Bayangkan seorang karyawan bergaji UMK kemudian harus memiliki tanggungan kredit sepeda motor pasti akan sangat terasa sekali,” ungkap Andreas.

Sudah sangat ketat

Sebelum diberlakukan PPKM Darurat, Andreas mengklaim manajemen sudah menerapkan prokes yang sangat ketat bagi pengunjung mal.

Bahkan, untuk investasi penerapan prokes di mal, manajemen mengeluarkan biaya yang sangat besar.

“Kami di mal sudah kaku sekali menerapkan prokes. Bahkan pengunjung yang tidak mengenakan masker tidak boleh masuk mal,” kata Andreas.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa Keluarga di Riau, Ini Komentar Satgas

Andreas menuturkan, manajemen mendukung keputusan menerapkan PPKM Darurat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Harapannya seluruh masyarakat menyadari dampak ketidaktaatan terhadap prokes.

Salah satunya berakibat kasus positif Covid-19 terus melonjak hingga berdampak ditutupnya ruang-ruang publik dan pusat perbelanjaan.

Sementara itu Manager Operasional Sun City Mall Kota Madiun, Imam Dwi Prasetyo yang dihubungi terpisah mengatakan pihaknya mengikuti seratus persen apa yang menjadi kebijakan dalam menerapkan PPKM Darurat diantaranya menutup mal.

Hanya saja ia meminta pemerintah tidak setengah-setengah dalam menertibkan pihak-pihak yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Selama pandemi manajemen sudah berinvestasi besar-besaran untuk penerapan protokol kesehatan di mal. Untuk itu kami minta pemerintah tidak setengah-setengah mendisplinkan warga yang tidak disiplin menerapkan prokes. Penegakan harus dilakukan seimbang antara yang didalam dan diluar mall,” kata Imam.

Imam mengharapkan pendisiplinan warga yang tidak taat prokes seperti penilangan yang dilakukan polisi. Begitu ketahuan tidak disiplin, ditilang lalu didenda.

“Pendisplinan masyarkat perlu diketatkan. Mungkin penegak hukum dapat melihat orang tidak memakai masker itu sama dengan orang naik motor tidak pakai helem atau tidak miliki sim. Langsung semprit lalu ditilang,” ujar Imam.

Untuk karyawan, Imam mengatakan seluruh karyawan dikenakan sistem kerja bergiliran. Pendapatan yang diterima karyawan pun disesuaikan dengan jumlah hari kerja mereka masuk.

Terhadap kebijakan penutupan mal, Imam mengharapkan pemerintah memberikan relaksasi pajak dan pembayaran listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com