Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Puluhan Warga Datangi Rumah Sakit

Kompas.com - 03/07/2021, 20:56 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Puluhan warga mendatangi rumah sakit untuk mengambil paksa salah satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 yang meninggal dunia, di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Sejumlah warga yang datang ke rumah sakit ini, mengaku keluarga dari pasien berinisial T.

Mereka menjemput dan membawa paksa jenazah saat berada di RSUD Indrasari di Kota Rengat, Inhu.

Baca juga: Keluarga Ambil Paksa Jenazah Positif Covid-19 di RSUD dr Hardjono

Mereka tidak terima karena jenazah dinyatakan positif Covid-19.

"Kejadiannya benar hari Jumat (2/7/2021) kemarin," kata Pj Bupati Inhu, Chairul Riski  kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/7/2021).

Riski menjelaskan, pasien berinisial T mulanya mengalami kecelakaan lalu lintas.

Korban mengalami luka lecet pada kepala, dahi dan keluar darah dari telinga dan hidung, serta muntah.

Saat kondisi korban kritis, lalu dibawa ke rumah sakit RSUD Indrasari di Rengat.

Petugas medis melakukan pengobatan. Tapi, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihak rumah sakit menyatakan T positif Covid-19.

Baca juga: Kasus Ambil Paksa Jenazah Probable Covid-19 dengan Truk, Anak dan Adik Kandung Jadi Tersangka, Jenazah Negatif

Sekitar pukul 07.11 WIB, korban meninggal dunia.

"Sesuai SOP, pasien akan dilakukan pemulasaran jenazah secara Covid-19. Kemudian, keluarga yang menunggu meminta waktu untuk rembuk bersama keluarga yang lain," ujar Riski.

Tak lama setelah itu, lanjut dia, datang warga satu truk ke RSUD Indrasari.

Mereka mengaku keluarga dari T dan mau membawa korban pulang ke rumah duka.

Riski menyebutkan, memang sempat terjadi keributan warga dengan petugas rumah sakit, karena mereka tidak terima dilakukan pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19. 

Baca juga: Menumpang Truk ke Rumah Sakit, Puluhan Warga Ambil Paksa Jenazah Probable Covid-19

"Mereka tetap tidak terima meski sudah diberikan penjelasan dan diedukasi," kata Riski.

Akhirnya, sebut dia, jenazah dibawa paksa oleh pihak keluarga.

Hal itu disaksikan oleh Tim Pinere RSUD Indrasari dan petugas kepolisian, BPBD dan Satpol PP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com