Di sisi lain, Anang enggan menduga-duga soal adanya unsur kelalain internal petugas.
"Itu nantilah, kita fokus dulu pada pengejaran. Kalau kelalaian personel nanti, jangan jadi masalah baru," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, AS diduga kabur melewati jendela bagian belakang gedung Mapolda dan langsung menghilang di kawasan semak belukar pada Kamis dinihari.
Petugas kini mendalami rekaman kamera pemantau atau CCTV yang terpasang di seluruh bagian gedung Mapolda.
AS diduga berperan merakit senjata api yang kemudian dikirim pada dua terduga lainnya yang sudah ditangkap di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.