Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Vaksinasi untuk Anak di Bangka Belitung, Ini Kata Satgas

Kompas.com - 01/07/2021, 16:01 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung menjajaki kemungkinan vaksinasi massal dilakukan di sekolah-sekolah.

Menyusul diperbolehkannya penggunaan darurat vaksin untuk kategori anak umur 12-17 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Namun, saat ini kegiatan vaksinasi terkendala stok vaksin yang terbatas.

Baca juga: Stok Vaksin di Bangka Belitung Kini 4.843 Vial, Ini Rincian yang Sudah Direalisasikan

"Sesuai arahan dari presiden dengan diperbolehkannya vaksin untuk anak umur 12-17 tahun, maka kita mulai sosialisasikan ke sekolah-sekolah. Mungkin juga nanti vaksinasi dilaksanakan di sekolah. Namun stok saat ini kan terbatas," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Bangka Belitung, Bangun Cahyo seusai menghadiri HUT Bhayangkara ke-75 di Mapolda Babel, Kamis (1/7/2021).

Bangun menuturkan, stok vaksin yang tersedia paling banyak dari merk Sinovac. Kemudian ada juga merk Astrazeneca.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bangka Belitung Terus Naik, Ini Penyebabnya

 

Ada pun jumlah keseluruhan yang tercatat hingga 30 Juni 2021 sebanyak 4.516 vial.

"Satu vial itu 10 dosis, jadi dikalikan sepuluh jumlahnya," ujar Bangun.

Sementara untuk satu kali penyuntikan per orang membutuhkan sebanyak satu dosis vaksin atau dua dosis vaksin per orang, jika mencakup penyuntikan tahap satu dan dua.

"Daerah yang stok vaksinnya mulai menipis yakni Kabupaten Belitung dan Bangka Barat yang tercatat di bawah 50 vial," ungkap Bangun.

Bagi daerah yang membutuhkan cepat, Satgas akan merelokasi dari daerah yang stok vaksinnya masih banyak sisa.

"Kami terus koordinasikan stok vaksin ini ke pusat. Belum tau kapan akan dikirimkan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Anang Syarif Hidayat optimistis menyukseskan program vaksinasi massal.

Kegiatan yang telah dilakukan kata Anang, melebihi target 4.000 lebih penerima vaksin.

"Dua kali lipat dari target bisa dicapai, bahkan bisa 10.000 per hari dilaksanakan. Tapi kita tahu stoknya juga terbatas. Jadi kami minta pak Bangun supaya ini disampaikan," pungkas Anang di Mapolda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com