Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Zaroti Sang Seniman Dambus, demi Bertahan di Tengah Pandemi, Terpaksa Banting Setir Jadi Nelayan

Kompas.com - 01/07/2021, 11:53 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sebelum pandemi, bisa tiap minggu pentas dambus

Sebelum masa pandemi, Zaroti memang lebih mencurahkan waktunya di dunia seni dambus.

Zaroti menguasai seni tersebut dari hulu hingga hilir. Ia bisa membuat sendiri alat musik tersebut, sebagai pemain hingga vokal.

Sehingga tak mengherankan jika akhirnya Zaroti berhasil membentuk grup musik dambus "Tanjung Bunga".

Grup Tanjung Bunga pun sukses mendulang berbagai penghargaan.

Salah satunya pada tahun 2010 dinyatakan sebagai pemetik dan vokal terbaik dari Desa Kemuje, Bangka.

"Kalau dulu setiap minggu biasanya ada pementasan di dalam kota maupun luar daerah," ujar Zaroti.

Baca juga: Seniman Pasar Seni Ancol Bertahan Dihantam Pandemi, Banting Harga hingga Tidur di Kios

Jual alat musik dambus sampai mancanegara

Penghasilan yang didapat Zaroti pun terbilang lumayan. Setiap kali pementasan dari undangan masyarakat, Ia biasanya dibayar Rp 1,5 juta.

Sementara jika orderan datang dari perusahaan atau acara pemerintahan, honor yang diterima bisa dua kali lipatnya.

Penghasilan tersebut memang tak seluruhnya masuk kantong pribadi. Zaroti harus membaginya dengan anggota tim yang jumlahnya mencapai 10 orang setiap kali pementasan.

Namun, penghasilan Zaroti tidak hanya dari pementasan saja. Ia juga menjual berbagai varian alat musik dambus pada kolektor atau wisatawan yang berkunjung ke Pangkalpinang.

Setiap satu set lengkap alat dambus dijual Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Pembeli pun berasal dari berbagai negara. Seperti dari Australia, Jepang, Brunei, Malaysia dan Singapura.

Hingga akhirnya pandemi datang menerpa. Dunia seni yang digeluti Zaroti pun mulai sumbang.

Tidak hanya pertunjukan seni yang terkena imbas. Penjualan alat musik pun tersendat karena nyaris tak ada kegiatan pameran maupun kunjungan wisatawan.

Alat musik dambus yang dibuat Zaroti mulai dari gitarnya hingga rebana.

Ciri khasnya berupa penggunaan kulit ikan buntal. Sementara untuk batangan mengombinasikan batok kelapa dan kayu. Biasanya Zaroti menggunakan kayu nangka atau kayu jelutung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com