Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Abah Dayat, Bahu-membahu Membangun Jalan Bersama Tentara

Kompas.com - 27/06/2021, 19:46 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sudah sepekan terakhir ini abah Dayat punya aktivitas baru, di samping pekerjaannya sehari-hari sebagai buruh tani serabutan.

Setiap pagi, usai membereskan pekerjaan rumah, abah Dayat bergegas menuju jalan desa yang berjarak tak jauh dari rumahnya.

Di sana, pria berusia 70 tahun itu berbaur dengan warga dan tentara yang sedang bergotong-royong membangun jalan.

Tubuhnya yang ringkih dan sudah bungkuk karena faktor usia tak menyurutkan semangatnya untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.

Ia mencangkul ilalang dan rumput liar di pinggir jalan. Ia juga merapikan kerikil di atas badan jalan.

Ditemui di sela aktivitasnya, abah Dayat mengaku senang bisa ambil bagian dalam kegiatan betonisasi jalan tersebut.

Betapa tidak, sepanjang hidupnya tinggal di Kampung Sinarlayung, Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, baru kali ini jalan di lingkungannya dicor. 

"Seumur-umur baru lihat jalan bisa rata seperti ini. Alhamdulilah, kesampaian juga punya jalan bagus," kata abah Dayat kepada Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Tanggapi Seruan Demo soal Plh Gubernur Papua, Kapolda: Masyarakat yang Unjuk Rasa Akan Ditangkap

Abah Dayat mengaku, kendati keterlibatannya dalam kegiatan tersebut secara sukarela. Namun, warga sempat melarangnya karena khawatir dengan usianya yang sudah uzur.

Namun, abah Dayat bersikukuh dan tetap ngotot ingin ikut bekerja.

"Saya ikut kerja dari pagi sampai jam dua siang, kalau yang lain sampai jam lima sore kerjanya. Tidak mengapa yang penting abah ikut bantu," tutur abah Dayat.

Di usianya yang sudah renta, yakni 70 tahun, bah Dayat tetap semangat dan ambil bagian dalam kegiatan gotong royong membangun jalan desa bersama warga dan prajurit TNI.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Di usianya yang sudah renta, yakni 70 tahun, bah Dayat tetap semangat dan ambil bagian dalam kegiatan gotong royong membangun jalan desa bersama warga dan prajurit TNI.

Abah Dayat mengaku tidak merasa capek, karena ia sudah terbiasa kerja berat.

"Biasa saja, kalau cuma cangkul-cangkul tanah begini mah enteng," ucapnya sambil terkekeh.

Jalan rusak puluhan tahun

Keterlibatan abah Dayat membangun jalan desa bukan tanpa alasan.  Hal ini ia lakukan semata sebagai wujud rasa syukur atas adanya pembangunan jalan tersebut. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com