Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR Rumah Sakit di Atas 90 Persen, Gubernur Banten: Gejala Ringan, Sebaiknya di Rumah Saja

Kompas.com - 30/06/2021, 23:42 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan agar menjalani isolasi mandiri.

Wahidin mengatakan, selama isolasi mandiri agar menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsusmi vitamin, protein, berolahraga dan berjemur.

"Saya meminta kalau gejala ringan, meski dinyatakan positif, sebaiknya di rumah dengan menambah vitamin dan protein. Jangan tergesa-gesa, berbondong-bondong ke rumah sakit," kata Wahidin melalui keterangan yang disampaikan melalui video. Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Dalam Sepekan, Sebanyak 181 Nakes di Kabupaten Lebak Terpapar Covid-19

Diungkapkan Wahidin, saat ini kondisi bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit maupun di rumah singgah sudah di atas 90 persen.

"Kondisi (BOR) rumah sakit kita sudah mencapai 90 persen. Bahkan ada beberapa rumah sakit yang tidak bisa menampung lagi para pasien," ujar Wahidin

Baca juga: Zona Merah di Banten Bertambah Jadi 4 Daerah

Namun, jika pasien dengan katagori sedang hingga berat atau yang membutuhkan perawatan medis dipersilahkan mendatangi rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kecuali dalam keadaan tertentu," kata Wahidin.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banten, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi 92,55 persen dari total 3.760 bed.

Kemudian BOR ICU mencapai 90,20 persen dari total 337 bed, dan BOR rumah singgah sebanyak 97,01 persen dari total 906 bed.

Sedangkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Banten per 30 Juni 2021 sebanyak 59.634 orang, akumulasi itu terdiri 5.939 orang masih dirawat, 52.182 orang sembuh dan 1.513 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com