Selisih itu, lanjut Koster, kemungkinan masih akan bertambah karena masih ada penumpang yang belum ditemukan.
"Karena ada yang meninggal dari Karangasem itu satu keluarga, belum ditemukan. Begitu juga yang dari Jembrana, anak muda, satu keluarga, bapaknya ibunya belum ketemu," tuturnya.
Baca juga: Tak Terima Putusan MK, Massa Bakar Sejumlah Kantor Pemerintah di Yalimo, Papua
Di tengah adanya indikasi itu, Koster akan memerintahkan Dinas Perhubungan dengan pihak terkait mengkaji masalah itu.
Tujuannya untuk menemukan sumber masalah agar ke depan bisa dilakukan perbaikan di dalam moda transportasi laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.