Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bali Minta Pencarian Dilakukan hingga Semua Penumpang KMP Yunicee Ditemukan

Kompas.com - 30/06/2021, 06:53 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster melihat langsung proses pencarian penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang tenggelam di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6/2021) malam.

Koster didampingi Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra. Gubernur Bali itu meminta seluruh tim yang diterjunkan terus melakukan pencarian hingga semua penumpang ditemukan.

Baca juga: Kronologi Tenggelamnya KMP Yunicee, Dihantam Gelombang Tinggi hingga Karam dalam 5 Menit

"Saya sudah bicara (kepada petugas) agar terus dilakukan pencarian sampai ditemukan penumpang yang kemungkinan belum ditemukan, supaya ada kepastian berapa penumpangnya," kata Koster di Gilimanuk, Selasa.

Koster menyebutkan, hampir semua pihak terlibat dalam pencarian penumpang KPM Yunicee. Basarnas Bali, kepolisian, hingga TNI Angkatan Laut juga terjun ke lokasi.

Berdasarkan data manifes yang diterima Koster, kapal itu mengangkut 57 orang yang terdiri dari 41 penumpang dan 16 anak buah kapal (ABK).

Sampai saat ini, sebanyak enam orang ditemukan tewas dan 53 orang selamat.

Sebanyak sembilan penumpang telah dibawa ke RSUD Negara, rinciannya enam korban tewas dan tiga selamat. Sisanya dibawa ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

"Dari data yang ada memang ada selisih antara yang tercatat dengan jumlah yang ditemukan. Artinya, beda antara jumlah yang masuk dalam manifes dengan fakta yang sesungguhnya," kata dia.

Koster juga belum memastikan penyebab tenggelamnya KMP Yunicee. Ia memastikan bahwa semua pihak masih fokus dalam pencarian.

Baca juga: 4 Fakta Tragedi KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, 6 Orang Tewas

KMP Yunicee adalah kapal penumpang dengan rute penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

Kapal itu memiliki panjang kapal 56,5 meter dengan lebar 8,6 meter. Kapal tersebut diduga miring dan langsung tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com