Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

98 Pasien Covid-19 di Kabupaten Blitar Meninggal dalam Sebulan

Kompas.com - 28/06/2021, 12:30 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sudah sekitar dua bulan tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar tercatat paling tinggi di antara 38 daerah di Provinsi Jawa Timur.

Tingkat kematian bukannya menurun, namun dari waktu ke waktu semakin meningkat.

Berdasarkan laporan harian Satgas Covid-19 pada 28 Mei, tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar sebesar 11,14 persen atau 637 kematian dari total akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5.715.

Pada Minggu (27/6/2021), tingkat kematian telah mencapai 11,88 persen atau 735 kematian dari akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.185.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dalam kurun waktu sebulan terakhir, sejak 28 Mei- 27 Juni, tercatat 98 pasien Covid-19 di Kabupaten Blitar yang meninggal.

Baca juga: 2 Hari Isolasi Mandiri karena Positif Covid-19, Bupati Ponorogo dan Istri Dirujuk ke Surabaya

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur Makhyan Jibril Al Farabi mengonfirmasi, tingkat kematian akibat Covid-19 atau case fatality rate (CFR) di Kabupaten Blitar masih yang tertinggi di Jawa Timur.

"Seperti pada laporan yang kami terima, Kabupaten Blitar masih mencatatkan CFR tertinggi di Jawa Timur," ujar Jibril melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Jibril mengatakan, empat daerah dengan tingkat kematian tertinggi setelah Kabupaten Blitar adalah Kabupaten Tuban yang mencatat 440 kasus kematian atau 10,83 persen dari akumulasi kasus positif Covid-19 sebesar 4.062 hingga Minggu.

Lalu, Kabupaten Ponorogo dengan tingkat kematian 10,78 persen, Kabupaten Jombang dengan 10,38 persen, dan Kabupaten Ngawi dengan 10,2 persen.

Angka tersebut jauh di atas tingkat kematian rata-rata Jawa Timur yang kini sebesar 7,28 persen.

 

Kabupaten Blitar juga mencatatkan akumulasi kasus kematian akibat Covid-19 yang cukup tinggi.

Di antara kabupaten dan kota lain di Jawa Timur, akumulasi kasus kematian dengan Covid-19 di Kabupaten Blitar berada di posisi kedua terbanyak di bawah Kota Surabaya dengan akumulasi 1.393 kasus.

Namun, dibandingkan dengan akumulasi kasus positifnya, yaitu, 25.179 hingga Minggu kemarin, tingkat kematian di Kota Surabaya cukup rendah yaitu hanya 5,5 persen.

Kabupaten Banyuwangi berada di posisi ketiga dengan 718 kasus kematian, kemudian Kota Malang di posisi keempat dengan 659 kematian, dan Kabupaten Sidoarjo di posisi kelima dengan 640 kematian.

Dari sisi jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19, Kabupaten Blitar berada di posisi kelima kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Baca juga: Polemik Penunjukan Plh Gubernur Papua, Kapolresta Tolak Izin Demonstrasi, Kapolda Ancam Tangkap Pendemo

Posisi tersebut secara berurutan berada di bawah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Banyuwangi.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Blitar juga mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir menjadi 174 kasus aktif.

Kabupaten Blitar berada di posisi ke-12 di antara daerah lain di Jawa Timur menyusul terjadinya ledakan kasus Covid-19 ini di Pulau Madura, Kota Surabaya, Madiun, dan sekitarnya.

Hingga Minggu kemarin, tingkat konfirmasi positif Covid-19 (positivity rate) di Kabupaten Blitar masih tinggi yaitu 21,11 persen dengan total tes menggunakan metode PCR sebanyak 29.292.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com