Pria 50 Tahun yang Ditemukan Tewas Penuh Luka di Lantai Dapur Rumahnya Diduga Dibunuh

KOMPAS.com - Warga Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dihebohkan dengan ditemukannya Soko (50), tewas bersimbah darah di lantai dapur rumahnya, Minggu (27/6/2021).

Polisi menduga, korban diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab, pada tubuhnya terdapat luka tusuk bekas benda tajam.

“Kami menemukan beberapa luka tusukan seperti di leher, luka robek kepala bagian belakang dan luka sobek pada punggung bagian sebelah kiri,” kata Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono, saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Berkat Sayembara Rp 150 Juta, Khairuddin Temukan Istrinya yang Sempat Hilang 3 Bulan, Ditemukan di Jatim

Dari tempat kejadian perkara, polisi menemukan satu buah sabit yang terdapat bercak darah.

Selain itu, ditemukan juga satu buah kalung emas yang terputus dan cincin emas.

Saat ini, polisi masih menyelidiki pelaku yang membunuh korban. Beberapa saksi sementara menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap pembunuh korban.

Baca juga: Perempuan di Wonogiri Temukan Suami Sirinya Tewas Penuh Luka di Lantai Dapur

Kronologi ditemukannya jasad korban

Kata Iwan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh istri sirinya berinisial NDP (50). Saat itu, saksi baru pulang dari ibunya dan bermaksud untuk menemui korban di rumahnya.

Sesampainya di rumah korban, rumah dalam keadaan tertutup.

Khawatir terjadi sesuatu, NDP lantas membuka pintu depan dengan cara menggunakan kunci cadangan yang dibawanya.

Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda

Saat masuk, NDP melihat banyak bercak merah di lantai. Ia kemudian menelusurinya.

Namun, betapa terkejutnya NDP saat melihat korban sudah tewas dalam keadaan tertelungkup dengan luka dan banyak darah di kepalanya.

Setelah itu, ia keluar dan meminta tolong kepada warga. Oleh warga, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Purwantoro.

Baca juga: Suaminya Bilang, Jalur Hukum Kami Layani, di Manapun Kami Terima Tantangan Kalian, Bahkan Wali Kota

(Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Khairina)