PADANG, KOMPAS.com - Dua pemuda berinisial A dan AM di Padang, Sumatera Barat, ditangkap polisi, Rabu (23/6/2021), karena memalak penghuni Panti Rumah Singgah dan Thafidz Jasmine Nabila Inayah di Padang.
Pemalakan terjadi pada bulan puasa lalu.
Baca juga: Viral, Video Seorang Perawat Berhazmat Dihajar Keluarga Pasien Covid-19
“Pemalakan dilakukan dengan cara meminta jatah dari bantuan donatur yang diberikan untuk panti asuhan,” ujar Kapolresta Padang Imran Amir, kepada sejumlah media, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Detik-detik Perawat Dianiaya Keluarga Pasien Covid-19 karena Pakai APD
Imran menjelaskan, pada bulan puasa lalu ada donatur yang mengantarkan bantuan untuk panti asuhan tersebut.
“Saat itu pihak (pihak) panti asuhan terpaksa memberikan delapan botol minuman yang diberikan donatur kepada mereka,” ujarnya.
Pemalakan tak berhenti sampai di situ. Tak berselang lama dari kejadian sebelumnya, para pelaku kembali datang ke panti asuhan untuk meminta sumbangan.
Mereka meminta bantuan dengan dalih pemuda setempat.
“Pelaku minta sumbangan tersebut masih di bulan puasa kemarin. Kemudian ada pemuda lainnya meminta bantuan ke panti asuhan tersebut untuk memperbaiki drainase,” katanya.
Namun pihak panti asuhan menolak memberikan bantuan, dan hal itu membuat para pemuda tersebut mengeluarkan ancaman.
“'Apabila panti asuhan tidak mau membayar, jangan salahkan kami apabila ada terjadi apa-apa di panti ini', bunyi ancamannya,” kata Imran.