Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketersediaan Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Menipis, Tersisa 10 Persen

Kompas.com - 24/06/2021, 19:12 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah tempat tidur yang tersisa di rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya semakin menipis. Hal itu disebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Surabaya.

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, BOR rumah sakit di Surabaya telah mencapai 89,19 persen.

Sehingga, saat ini jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya tersisa 10 persen.

"(Keterisian tempat tidur di RS Surabaya mencapai) 89,19 persen," ujar Febri dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).

Tak hanya itu, Febri menyebut BOR ICU ventilator mencapai 90 persen. Sedangkan BOR ruangan ICU nonventilator mencapai 95 persen.

Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid-19 Massal di Trenggalek, Warga Bisa Dapat Hadiah Ayam hingga Kambing

Sementara ruang isolasi perawatan dengan gejala ringan sudah terpakai sekitar 88 persen.

"Jadi mengingat kondisi BOR Surabaya setinggi ini, dengan angka Covid-19 di Surabaya dan sekitarnya ada lonjakan signifikan, kami berharap warga tertib dan disiplin protokol kesehatan," ujar Febri.

Hingga saat ini, tercatat 24.871 kasus Covid-19 di Surabaya. Rinciannya, 23.167 pasien sembuh, 1.385 meninggal, dan 319 kasus aktif.

Surabaya menyandang status zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19.

 

Meski begitu, kata Febri, positivity rate di Surabaya cukup dinamis. Positivity rate naik menjadi 10 persen pada 7-13 Juni. Pada pekan berikutnya menjadi 14-20 persen.

"Masuk Minggu ini, penurunan hingga 19 persen," ujar dia.

Baca juga: Eri Cahyadi: Sekolah Tatap Muka di Surabaya Dibatalkan jika Covid-19 Naik

Menurut Febri, kasus Covid-19 di Surabaya mulai meningkat setelah libur Lebaran. Kenaikan kasus Covid-19 itu, kata dia, terjadi secara nasional.

"Para ahli juga melihat dampak dari libur Lebaran. Krena itu, kami berharap warga tertib dan disiplin protokol kesehatan walaupun sudah divaksin tetap dijaga," ujar Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com