BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi belum berencana menutup destinasi wisata meski kasus Covid-19 melonjak di berbagai daerah.
Di Banyuwangi, kasus Covid-19 juga melonjak dalam dua pekan terakhir.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda mengatakan, belum ditemukan kasus positif Covid-19 di destinasi wisata.
"Untuk saat ini belum ada rencana penutupan. Hasil evelauasi sampai kemarin belum ada satu pun kasus Covid-19 (di destinasi wisata)," kata Bramuda saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).
Ia mengatakan, destinasi wisata di Banyuwangi sudah menerapkan protokol kesehatan ketat dan membatasi jumlah kunjungan hingga 25 persen.
Baca juga: Pos Penyekatan Suramadu Sisi Bangkalan Ditiadakan, Begini Kata Warga yang Melintas
Setiap destinasi, kata dia, sudah dilengkapi perlengkpaan prorokol kesehatan seperti tempat mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan hand sanitizer.
Ia menambahkan, Banyuwangi kembali menguatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
"Kegiatan yang menimbulkan kerawanan dibatasi. Diatur secara ketat, mantenan, rapat, dan sebagainya," kata dia.
Peningkatan kasus Covid-19 di Banyuwangi itu berimbas terhadap keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyuwangi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.