Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Pasien Covid-19 Membeludak, Pembuatan Peti Mati Dikebut 24 Jam Tanpa Henti

Kompas.com - 23/06/2021, 12:11 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Petugas kamar jenazah RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya sampai harus membuat peti mati khusus jenazah pasien Covid-19 secara dadakan akibat jumlah kematian yang membludak beberapa hari terakhir.

Jenazah pasien Covid-19 pun terpaksa antre dimakamkan karena sesuai protokol kesehatan wajib memakai peti.

Baca juga: Daftar Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Massal Serentak di Kabupaten Tangerang

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Terus Berdatangan hingga Liang Lahad Habis

"Ini kami membuat peti mati dadakan sesuai anjuran protokol kesehatan bagi jenazah Covid-19 muslim. Soalnya stok persediaan habis setelah banyak pasien corona meninggal. Hampir tiap hari ada yang meninggal akibat Covid-19. Kemarin saja enam orang, kemarinnya lagi 10 orang, tadi malam juga ada lagi lebih satu orang," ujar salah seorang petugas kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Dona Dermawan, kepada wartawan di tempat kerjanya, Rabu (23/6/2021).

Dona menjelaskan, pembuatan peti mati dikebut 24 jam tanpa henti.

Ini karena mereka bertanggung jawab sampai ke proses pemakaman.

"Kami terus bekerja cepat, karena jenazah harus dimakamkan secara cepat dan aman sesuai protokol kesehatan dan tentunya secara agama juga," ucap dia.

Kematian meningkat

Dalam sepekan terakhir ini, jumlah kematian akibat Covid-19 meningkat drastis.

"Kalau sebelumnya itu paling satu atau dua orang kadang tidak ada. Tapi, sepekan ini jumlah kematian sangat banyak setiap harinya," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com