JEMBER, KOMPAS.com – Pansus Covid-19 DPRD Jember mengumumkan hasil kinerja Satgas Covid-19 selama setahun.
Mereka menemukan empat catatatn kinerja buruk Satgas Covid-19 Pemkab Jember pada tahun 2020.
Terkesan menutupi
Pertama, Pansus menilai kurang adanya keterbukaan informasi publik terkait kinerja Satgas Covid 19 Kabupaten Jember.
“Terkesan sengaja menutup diri terkait penganggaran dan penggunaan anggaran covid,” kata ketua Pansus Covid-19 DPRD Jember David Handoko Seto pada Kompas.com usai rapat paripurna di DPRD Jember Selasa (22/6/2021).
Akibatnya, kata dia, buruknya administrasi pengelolaan anggaran uang rakyat era pemerintahan Bupati sebelumnya sangat jelas terlihat.
Apalagi di era serba digital, semua orang mendapatkan kemudahan memperoleh data.
“Cukup melalui HP, siapa pun sudah bisa membaca dokumen-dokumen negara yang dulu langka dan sulit untuk mendapatkannya,” terang dia.
Hal itu membuat Pansus Covid-19 semakin yakin bahwa administrasi keuangan di Pemkab Jember dikelola dengan cara yang buruk serta menabrak aturan.
Baca juga: Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi: Akan Diproses Hukum