LEBAK, KOMPAS.com - Kabupaten Lebak mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Akibatnya keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono mengatakan dari empat rumah sakit plus satu rumah singgah di Kabupaten Lebak hampir seluruhnya mengalami peningkatan jumlah pasien Covid-19.
Bahkan ada satu rumah sakit swasta yang penuh hingga calon pasien masuk daftar tunggu untuk dirawat.
"Ada peningkatan BOR di rumah sakit, salah satu RS swasta di Rangkasbitung penuh, rumah sakit singgah untuk isolasi juga demikian," kata Triatno ditemui Kompas.com di kantornya, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Agar RS Tak Penuh, Desa di Jabar Wajib Punya Tempat Isolasi Covid-19
Pasien yang dirawat di rumah sakit di wilayah ini, kata dia, bukan hanya warga Lebak, namun juga pasien dari kabupaten lain seperti Pandeglang, Serang hingga Bogor.
"Kalau dilihat dari data, 60 persen warga Lebak sisanya dari luar daerah, memang RS di sini jadi rujukan dari daerah sekitar," kata dia.
Dia mengatakan, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Lebak dalam kondisi mengkhawatirkan. Dalam dua pekan ini terjadi lonjakan yang siginifikan.
Baca juga: Banten Darurat Covid-19, Bupati Lebak Minta Keluarga Beda Rumah Tidak Kumpul-kumpul
Padahal saat menjelang Lebaran, jumlah pasien sempat menurun, bahkan di RSUD dr Adjidarmo Lebak pernah merawat 4 pasien saja.
Tapi kini jumlah orang yang terkonfirmasi positif aktif di Lebak mencapai 377 pasien, dari total keseluruhan yang terkonfirmasi 3.931.
"Tingkat kematian pasien Covid-19 dalam minggu-minggu ini cukup banyak, kemarin-kemarin dalam seminggu satu orang kini bisa dua atau tiga pasien," kata dia.
Peningkatan kasus ini, kata dia, terjadi karena beberapa faktor, satu di antaranya adalah karena masyarakat yang mulai jenuh menerapkan protokol kesehatan.
Imbas libur setelah Lebaran juga menjadi penyumbang terbesar lonjakan kasus di Lebak.
Baca juga: 461 Anak di Lebak Banten Terjangkit Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.