Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19 di Bali, dari Berlibur hingga Work From Bali

Kompas.com - 23/06/2021, 08:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Bali terus meningkat dalam hitungan hari.

Ia menyebut penyebab meningkatnya kasus Covd-19 karena tingginya intensitas pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang berkunjung ke Bali.

PPDN datang ke Bali dengan berbagai tujuan mulai dari berlibur hingga program work from Bali.

Baca juga: Work From Bali Jadi Salah Satu Penyebab Kasus Covid-19 Meningkat

Peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Bali terjadi sejak Kamis (17/6/20201). Saat itu jumlah kasus bertambah sebanyak 67 orang.

Pada Jumat (19/6/2021), kasus positif bertambah 95 orang. Sehari kemudian pada Sabtu (19/6/2021), jumlah kasus positif bertambah 155 orang.

Pada Minggu (20/6/2021), jumlah bertambah 106 orang dan pada Senin (21/6/2021) sebanyak 91 orang.

Hingga Senin (21/6/2021), jumlah kasus secara kumulatif mencapai 48.436 orang.

Sebanyak 46.166 orang (95,31 persen) dinyatakan sembuh, 1.536 orang (3,17 persen) meninggal dunia, dan kasus aktif menjadi 734 orang (1,52 persen).

Baca juga: Pemerintah Disarankan Tunda Rencana Work From Bali

Perketat pintu masuk

Rentin menjelaskan, tingginya intensitas PPDN yang datang ke Bali juga dipengaruhi ledakan kasus Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia.

Untuk itu, pihaknya akan memperketat skrining pintu masuk di pelabuhan menuju Bali dan bandara.

"Kami tingkatkan pengetatan pintu masuk, taat prokes," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, walau ada peningkatan kasus Covid-19, hal tersebut tak memengaruhi keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Bali.

Baca juga: Serba-serbi Work From Bali ala Pemerintah yang Menuai Kontroversi...

Ia menyebutkan, per Selasa (22/6/2021), BOR di Bali terbilang aman, yakni berada di bawah 50 persen.

Saat ini, Bali mempunyai 2.169 tempat tidur pasien Covid-19 dan terisi sebanyak 416 atau 21,36 persen.

Sedangkan untuk tempat tidur Intensif Care Unit (ICU), Bali memiliki 221 tempat tidur dan terisi sebanyak 57 atau 25,79 persen.

"Semoga angka kasus positif (Covid-19) bisa terus ditekan," harap dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ach. Fawaidi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com