Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pasien Covid-19 di Ponorogo Tertahan di IGD, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 23/06/2021, 07:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Melonjaknya kasus corona di Kabupaten Ponorogo menjadikan bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan berada di angka 90 persen.

Akibatnya, banyaknya pasien Covid-19 yang tertahan di IGD.

“Peningkatan BOR di Kabupaten Ponorogo, dalam minggu ini terasa sekali. Dari ruang isolasi (perawatan) sebanyak 127 tempat tidur terpakai sekitar 90-95 persen. Kondisinya hampir penuh,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo, Heni Lastari, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Bupati Ponorogo dan Istrinya Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Menurut Heni, hampir penuhnya keterisian tempat isolasi di lima rumah sakit rujukan  menjadikan banyak pasien Covid-19 yang tertahan di ruang instalasi gawat darurat.

Pasalnya, sebelum dipakai, ruang isolasi harus disterilkan setelah pasien sembuh dipulangkan.

“Dari rujukan teman-teman yang ke rumah sakit sudah mulai ada kendala kerena memang banyak juga yang tertahan di IGD karena ruang isolasinya cukup padat,” ungkap Heni.

Heni mengatakan tingginya BOR pekan ini di Bumi Reog menjadikan ketersediaan ruang isolasi menipis.

Dia berharap, dalam waktu dekat ada penambahan tempat isolasi sehingga kasus-kasus Covid-19 yang seharusnya dirujuk bisa ditangani di rumah sakit.

“Itu memang ruang isolasi kami anggap kurang. Semoga dalam waktu dekat ada penambahan tempat tidur (isolasi),” jelas Heni.

Baca juga: Pemprov Jatim Berlakukan Pengetatan PPKM Mikro di 8 Desa di Bangkalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com