Salin Artikel

Banyak Pasien Covid-19 di Ponorogo Tertahan di IGD, Ini Penyebabnya

Akibatnya, banyaknya pasien Covid-19 yang tertahan di IGD.

“Peningkatan BOR di Kabupaten Ponorogo, dalam minggu ini terasa sekali. Dari ruang isolasi (perawatan) sebanyak 127 tempat tidur terpakai sekitar 90-95 persen. Kondisinya hampir penuh,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo, Heni Lastari, Selasa (22/6/2021).

Menurut Heni, hampir penuhnya keterisian tempat isolasi di lima rumah sakit rujukan  menjadikan banyak pasien Covid-19 yang tertahan di ruang instalasi gawat darurat.

Pasalnya, sebelum dipakai, ruang isolasi harus disterilkan setelah pasien sembuh dipulangkan.

“Dari rujukan teman-teman yang ke rumah sakit sudah mulai ada kendala kerena memang banyak juga yang tertahan di IGD karena ruang isolasinya cukup padat,” ungkap Heni.

Heni mengatakan tingginya BOR pekan ini di Bumi Reog menjadikan ketersediaan ruang isolasi menipis.

Dia berharap, dalam waktu dekat ada penambahan tempat isolasi sehingga kasus-kasus Covid-19 yang seharusnya dirujuk bisa ditangani di rumah sakit.

“Itu memang ruang isolasi kami anggap kurang. Semoga dalam waktu dekat ada penambahan tempat tidur (isolasi),” jelas Heni.


Sementara untuk keterisian BOR ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Ponorogo saat ini masih diangka 53 persen.

Ketersediaan BOR ICU makin banyak lantaran jumlah ruang dan tempat tidur di rumah sakit ditambah.

Lonjakan kasus Covid-19, tutur Heni, juga berdampak pada relawan pemakaman dan petugas BPBD.

Sebab, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dalam beberapa waktu terakhir cukup banyak.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/23/074421778/banyak-pasien-covid-19-di-ponorogo-tertahan-di-igd-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke