Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB 2021 di Banten, Siswa hingga Orangtua Keluhkan Situs Pendaftaran Error Saat Diakses

Kompas.com - 21/06/2021, 14:28 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2021 di Provinsi Banten dimulai hari ini (21/6/2021).

Namun, para calon siswa dan orang tua murid sulit mengakses situs resmi PPDB Banten tersebut karena mengalami error.

Salah satu calon siswa, Faisal warga Kota Serang mengaku kesulitan untuk mengakses situs web pendaftaran PPDB sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Jalur Zonasi SMA/SMK Dibuka, Ini Syarat dan Jadwal PPDB Banten 2021

Akhirnya, Faisal bersama orang tuanya datang ke SMAN 2 Kota Serang untuk meminta bantuan kepada petugas operator.

"Dari pagi tadi tidak bisa dibuka web-nya, error mulu. Terpaksa datang ke sekolah," kata Faisal kepada Kompas.com di Kota Serang, Senin (21/6/2021).

Padahal, waktu pendaftaran untuk jalur zonasi dibuka hanya tiga hari hingga 23 Juni 2021.

Baca juga: PPDB SMA di Banten Dimulai Hari Ini, Ada Kuota Kursi 43.000 Siswa

"Hari pertama sudah error, semoga besok atau lusa sudah lancar tidak ada kendala," ujarnya.

Salah satu wali murid yang mendaftarkan anaknya, Agus Faturahman mengaku sudah berhasil mendaftarkan putranya pada pukul 03.00 WIB.

Dia rela begadang agar mudah mengakses situs PPDB Banten.

"Begadang dari semalem, jam tiga pagi lancar," kata Agus yang akan mendaftarkan anaknya di SMAN 1 Serang itu.

Namun, saat mengunggah dokumen persyaratan seperti ijazah dan kartu keluarga tidak bisa.

Tak hanya itu, ketika memilih sekolah tujuan pun tidak bisa. Sehingga dia bersama anaknya memutuskan untuk datang ke sekolah langsung memberikan berkas persyaratan.

"Ternyata tidak cuma saya yang alami sulit memasukan dokumen persyaratan, ternyata banyak orangtua yang mengeluh, kacau sistemnya dan yang lainnya," ujar Agus.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani mengaku sudah mempersiapkan infrastruktur jaringan dengan baik agar tidak terjadi down atau error.

"Kita upaya, aplikasi ini dilengkapi infrastruktur yang insya allah bisa meng-cover dari jalannya aplikasi," kata Tabrani kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Jika terjadi kendala, pihaknya sudah mengantisipasi bila situs mengalami down.

"Niatnya lebih baik (pelaksanaan PPDB 2021). Namun lagi-lagi namanya aplikasi buatan manusia. Tapi infrastrukturnya, kita siapkan lebih baik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com