Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Penyekatan di Bandung, 26 Kendaraan Diputar Balik, 8 Pengendara Reaktif

Kompas.com - 19/06/2021, 22:11 WIB
Agie Permadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mendapati delapan pengendara dari luar Bandung dinyatakan reaktif berdasarkan hasil tes antigen.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resort Kota Bandung, Komisaris Polisi Erik Bangun Prakarsa melalui pesan singkatnya.

"Totalnya ada delapan orang sama kemarin," kata Erik kepada wartawan, Sabtu (19/6/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Bupati Bandung Gunakan RS Otista untuk Rawat Pasien Covid-19

Seperti diketahui, pada hari pertama Operasi Yustisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, atau pada Jumat (18/6/2021) Satlantas Polresta Bandung menggelar penyekatan kendaraan roda empat di Exit Tol Soreang dan Pasar Sehat Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Saat itu, sebanyak 120 kendaraan yang berasal dari luar Kabupaten Bandung diswab antigen secara random. Hasilnya, tiga orang reaktif.

Operasi serupa pun kembali digelar hari ini, petugas mendapati 126 kendaraan yang diperiksa di Tol Soroja, di mana dari angka tersebut 26 kendaraan diputar balik, dan 50 orang dites antigen.

"Sebanyak lima orang reaktif," katanya.

Sementara di Pasar Sehat Cileunyi, 50 orang dites antigen dengan hasil seluruhnya non-reaktif.

Bagi mereka yang hasil swab antigen reaktif diminta untuk menjalani isolasi mandiri dan kembali melakukan tes swab PCR.

Baca juga: Angka Covid-19 di Bandung Melonjak, Polisi Tak Akan Sekat Pintu Tol, Ini Alasannya

Erik menambahkan, Satlantas Polresta Bandung dan petugas gabungan selama tiga hari ke depan bakal mengelar operasi tersebut untuk mengurangi mobilitas masyarakat di Kabupaten Bandung.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk sementara jangan ke mana-mana dulu, diam saja di rumah karena kondisi saat ini wilayah Bandung Raya sedang zona merah," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polresta Bandung AKP Ngadiman menjelaskan, teknis penyekatan ini menyasar kendaraan dari luar daerah Bandung Raya yang hendak melakukan wisata ke wilayah Kabupaten Bandung.

"Karena apabila mereka tujuan mau berwisata maka akan diputar balik juga. Tapi apabila tujuan mereka mau menemui orangtua, bekerja, dan tidak membawa surat bebas Covid-19 maka akan kita dites antigen di tempat," jelasnya.

Penyekatan ini dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Petugas telah menyiapkan sebanyak 250 antigen bagi pengendara dari luar daerah Bandung.

"Kami harapkan penyekatan jalan ini bisa memutus Covid-19 khususnya di Kabupaten Bandung," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com