BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Bupati Bandung Dadang Supriatna menggunakan Rumah Sakit Umum Daerah Otto Iskandardinata (RSUD Otista) untuk merawat pasien Covid-19.
Langkah itu dilakukan untuk mengurangi beban keterisian rumah sakit lain yang mulai kewalahan menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
"Dalam situasi kedaruratan ini kita terus menambah tempat tidur. Kebetulan ada rumah sakit baru yang luar biasa bagus namanya RSUD Otto Iskandardinata Kabupaten Bandung yang punya sekitar 400 bed," kata Emil, sapaan akrabnya saat meninjau fasilitas RSUD Otista, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/6/2021).
Baca juga: Angka Covid-19 di Bandung Melonjak, Polisi Tak Akan Sekat Pintu Tol, Ini Alasannya
Emil menjelaskan, RSUD Otista memang rencananya digunakan bagi pasien umum pindahan dari RSUD Soreang.
Sementara untuk RSUD Soreang akan digunakan bagi pasien Covid-19.
Merujuk statistik kedaruratan, kata Emil, RSUD Otista hanya akan digunakan selama dua pekan.
"Memang rencananya, yang Covid-19 di rumah sakit lama soreang yang (pasien umun) pindah ke sini. Tapi mengingat urgensi waktu tinggal dua minggu, menurut teori statistik kedaruratan ini saya menyarankan ke Bupati agar ini langsung menjadi rumah sakit khusus pasien Covid," tuturnya.
Baca juga: Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit di Bandung Raya Terus Menipis
Dilihat dari fasilitas, kata Emil, RSUD Otista hanya baru menyediakan 314 tempat tidur.
Pemprov Jabar rencananya akan membantu fasilitas alat kesehatan lain dan tenaga medis.
"Karena baru tentu fasilitas dasar berupa kasur sudah ada, bed-nya memadai, tinggal alkes-nya. Kan Covid-19 ini rata-rata tidak terlalu membutuhkan alat-alat yang khusus kecuali kelompok yang masuk ICU. Nah itu yang akan ada tambahan dari pemprov. Satu sampai dua hari harus sudah berjalan," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.