BANDUNG, KOMPAS com - Sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid -19, Polrestabes Bandung kembali melakukan buka tutup jalan di beberapa titik di Kota Bandung.
Hal tersebut berdasarkan kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung.
Penutupan sendiri dilakukan di sepanjang jalan yang berpotensi menjadi titik keramaian masyarakat.
"Oleh karena itu kami membuat (buka tutup jalan) ada tiga ring, ring 1 itu pusat kota, ring 2 lingkar selatan dan ring 3 adalah perbatasan kota," kata Kepala Polisi Resort Kota Besar Bandung, Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya di Jalan Asia Afrika Bandung, Sabtu (19/7/2021).
Baca juga: 3 Hari Operasi, Polisi Tangkap 140 Preman di Lampung
Pada saat pemantauan penutupan jalan di Asia Afrika, Sabtu, Ulung mengatakan mengantisipasi keramaian pada akhir pekan, yakni Jumat, Sabtu, Minggu.
Penutupan jalan berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB yang kemudian dilanjutkan pada pukul 18.00 hingga pukul 05.00 pagi harinya.
"Maksud menekan mobilitas masyarakat dan mencegah kerumunan, selain penutupan,dalam aturan perwal juga seluruh kafe rumah makan dilakukan take away, kita juga lakukan patroli ke tempat tersebut," ucap Ulung.
Tak hanya itu, petugas pun melakukan pembubaran kerumunan di lokasi jalan yang ditutup, hal tersebut mengingat kondisi perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung yang meningkat.
"Karena situasi perkembangan Covid-19 yang meningkat, kita lakukan pembubaran masyarakat yang berkumpul dan menekan mobilitas masyarakat yang ada di Kota Bandung," jelasnya.
Baca juga: Data Kematian akibat Covid-19 di Provinsi Kalbar Berbeda dengan Kabupaten/Kota, Ini Sebabnya
Adapun bagi masyarakat atau pemilik usaha yang bandel dan berkerumunan, maka petugas tak segan menerapkan sanksi baik berupa sanksi ringan, berat hingga penyegelan.
Disinggung apakah polisi melakukan penyekatan di pintu tol masuk Kota Bandung, Ulung menyebut jika pihaknya tak melakukan hal tersebut.
Pasalnya, pengetatan sendiri dilakukan di dalam kota.
"Percuma kalau dari luar ditutup tapi di Bandung ramai, makanya kita lakukan pengetatan di dalam sendiri, sehingga masyarakat di luar Kota Bandung mengetahui bahwa Bandung melaksanakan kegiatan PPKM," jelasnya.
Buka tutup ini akan dilakukan selama dua pekan ke depan, untuk mengurangi lonjakan penyebaran Covid-19 yang terjadi saat ini.
"Buka tutup itu akan kita lakukan sampai 2 minggu, tapi kita lihat evaluasi nanti, karena kita khawatir di weekend ini, kalau hari Senin tidak perlu dilakukan penutupan ya tidak," ucapnya.
"Tapi kalau masyarakat Bandung ini dengan aktivitas atau mobilitas yang tinggi, ya sementara kita tutup, itu guna menekan mobilitas," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.