Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Covid-19 di Bandung Melonjak, Polisi Tak Akan Sekat Pintu Tol, Ini Alasannya

Kompas.com - 19/06/2021, 17:01 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid -19, Polrestabes Bandung kembali melakukan buka tutup jalan di beberapa titik di Kota Bandung.

Hal tersebut berdasarkan kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung.

Penutupan sendiri dilakukan di sepanjang jalan yang berpotensi menjadi titik keramaian masyarakat.

"Oleh karena itu kami membuat (buka tutup jalan) ada tiga ring, ring 1 itu pusat kota, ring 2 lingkar selatan dan ring 3 adalah perbatasan kota," kata Kepala Polisi Resort Kota Besar Bandung, Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya di Jalan Asia Afrika Bandung, Sabtu (19/7/2021).

Baca juga: 3 Hari Operasi, Polisi Tangkap 140 Preman di Lampung

Pada saat pemantauan penutupan jalan di Asia Afrika, Sabtu, Ulung mengatakan mengantisipasi keramaian pada akhir pekan, yakni Jumat, Sabtu, Minggu.

Penutupan jalan berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB yang kemudian dilanjutkan pada pukul 18.00 hingga pukul 05.00 pagi harinya.

"Maksud menekan mobilitas masyarakat dan mencegah kerumunan, selain penutupan,dalam aturan perwal juga seluruh kafe rumah makan dilakukan take away, kita juga lakukan patroli ke tempat tersebut," ucap Ulung.

Tak hanya itu, petugas pun melakukan pembubaran kerumunan di lokasi jalan yang ditutup, hal tersebut mengingat kondisi perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung yang meningkat.

"Karena situasi perkembangan Covid-19 yang meningkat, kita lakukan pembubaran masyarakat yang berkumpul dan menekan mobilitas masyarakat yang ada di Kota Bandung," jelasnya.

Baca juga: Data Kematian akibat Covid-19 di Provinsi Kalbar Berbeda dengan Kabupaten/Kota, Ini Sebabnya

Adapun bagi masyarakat atau pemilik usaha yang bandel dan berkerumunan, maka petugas tak segan menerapkan sanksi baik berupa sanksi ringan, berat hingga penyegelan.

Disinggung apakah polisi melakukan penyekatan di pintu tol masuk Kota Bandung, Ulung menyebut jika pihaknya tak melakukan hal tersebut. 

Pasalnya, pengetatan sendiri dilakukan di dalam kota.

"Percuma kalau dari luar ditutup tapi di Bandung ramai, makanya kita lakukan pengetatan di dalam sendiri, sehingga masyarakat di luar Kota Bandung mengetahui bahwa Bandung melaksanakan kegiatan PPKM," jelasnya.

Buka tutup ini akan dilakukan selama dua pekan ke depan, untuk mengurangi lonjakan penyebaran Covid-19 yang terjadi saat ini.

"Buka tutup itu akan kita lakukan sampai 2 minggu, tapi kita lihat evaluasi nanti, karena kita khawatir di weekend ini, kalau hari Senin tidak perlu dilakukan penutupan ya tidak," ucapnya.

"Tapi kalau masyarakat Bandung ini dengan aktivitas atau mobilitas yang tinggi, ya sementara kita tutup, itu guna menekan mobilitas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com